ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, June 5, 2010 | 4:46 PM | 0 Comments

    KSAD: Detasemen 81 Kopassus Masih Terbaik


    Semarang (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta menyatakan bahwa Satuan Penanggulangan Teror (Gultor) Detasemen 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) masih termasuk dalam kategori terbaik di tingkat dunia.

    "Dalam penanggulangan aksi terorisme kita juga masih mempunyai Detasemen Intai Tempur Kostrad namun kemampuannya masih terbatas dan berada di bawah Detasemen 81," katanya usai menyaksikan latihan terpadu penanggulangan teror di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Sabtu.

    Dalam kesempatan tersebut, KSAD didampingi oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Lodewijk Freidrich Paulus, Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Budiman, dan Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Brigadir Jenderal Nabris Haska.

    George mengatakan, Detasemen 81 Kopassus siap membantu Detasemen Khusus 88 Antiteror yang dimiliki Polri jika diminta dalam menanggulangi aksi terorisme di Indonesia.

    "Kendati demikian kita berharap tidak pernah dimintai bantuan oleh Polri karena hal itu menunjukkan bahwa situasi aman terkendali," ujarnya.

    Menurut dia, diminta atau tidak oleh Polri, pihaknya akan tetap melakukan latihan untuk menjaga kemampuan yang dimiliki.

    "Pada intinya kita siap membantu Densus 88 Antiteror jika diminta," katanya.

    Terkait latihan terpadu bersandi "Kartika Jaya I" tersebut, George menjelaskan bahwa latihan ini merupakan uji siap tempur (UST) personel yang akan mengikuti latihan puncak yang akan dilaksanakan di Bandara Gatot Subroto, Sumatra Selatan, dalam waktu dekat.

    "Latihan tersebut dilakukan sebagai implementasi strategi penanggulangan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teroris yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah NKRI," ujarnya.

    Ia mengatakan, latihan terpadu yang melibatkan sekitar 250 anggota yang terdiri dari personel Kopassus, Kostrad, Penerbad, Batalyon 400/Raider, Kodim 0733/BS ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik dan taktik operasi penanggulangan teror.

    Materi yang dikembangkan dalam latihan dengan skenario pembebasan sandera di bandara yang dikuasai teroris ini adalah teknik infiltrasi dengan menggunakan kendaraan rantis, teknik serbuan, teknik pembersihan, teknik evakuasi, dan teknik exfiltrasi.

    Sebanyak empat unit helikopter jenis Helly MI-17, empat unit helikopter Bell 412 dan 205, tiga unit Helly Bolco 105 serta empat kendaraan rantis terlihat menunjukkan beberapa taktik manuver dalam penanggulangan teror.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.