ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, December 11, 2010 | 10:59 AM | 0 Comments

    Dana Cekak, Proyek Kapal Induk Rusia Terbengkalai

    MOSKOW--Informasi proyek armada angkatan laut Rusia diungkap oleh salah satu perwira tingginya, Jumat (10/12). Menurut si perwira, saat ini Moskow kekurangan anggaran untuk membentuk armada kapal induk baru seperti dijanjikan Kremlin.

    "Program persenjataan negara untuk 2011-2020 tidak memadai untuk pembangunan kapal induk," kata seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan Rusia yang tidak mau disebutkan namanya kepada kantor berita Interfax.

    Ia mengatakan pendanaan saat ini hanya memungkinkan militer merancang kapal induk tersebut namun tidak dilanjutkan dengan pembangunan kapalnya,

    "Hanya kemudian -- setelah menyelesaikan rancangan canggih kapal induk -- dapatkah kita meneliti tentang keuntungan dibangunnya kapal tersebut," kata pejabat itu.

    Uni Soviet memiliki lima kapal induk pada masa kejayaannya namun Rusia kini hanya tinggal memiliki satu, kapal induk Admiral Kuznetsov.

    Hal tersebut sangat jauh dibandingkan dengan 11 kapal induk Amerika Serikat yang beroperasi dan enam kapal induk cadangan lainnya, ditambah tiga buah kapal kini sedang dalam masa pembuatan, menurut Dinas Riset Kongres AS.

    Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan akan mengangkat pamor maritim negaranya sebagai salah satu program militer yang diumumkan dengan meriah pada 2008.

    Kepala Staf Angkatan laut Vladimir Vysotsky mengatakan pada tahun yang sama bahwa Rusia berencana untuk membangun enam kapal induk baru -- masing - masing tiga armada untuk Samudra Pasifik dan wilayah utara Rusia.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.