ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, December 6, 2010 | 9:58 AM | 0 Comments

    Korsel Latihan dengan Peluru Tempur

    illustrasi (Foto: Arsipberita)

    REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL--Korea Selatan Senin mulai menggelar latihan besar dengan menggunakan peluru tempur di tengah tingginya ketegangan setelah Korea Utara melakukan pemboman mematikan terhadap pulau perbatasan bulan lalu, kata para pejabat. Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan, pelatihan penembakan oleh kapal perang atau kesatuan artileri telah dilakukan di 29 lokasi, termasuk salah satu dari lima pulau-pulau garis depan dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan dengan Korea Utara.

    Korea Utara 23 November menewaskan dua warga sipil dan dua marinir dalam serangan artileri terhadap pulau Yeonpyeong, yang membuat ketegangan regional melonjak. Pelatihan mendatang itu dilakukan pada Ahad, dijadwalkan akan berlangsung di tiga pantai semenanjung dari Senin sampai Jumat, dianggap sebagai upaya untuk memicu perang.

    Seorang juru bicara JCS, dia "bahkan tidak merasa perlu untuk berkomentar" pada pernyataan terbaru Utara. Dia mengutip pernyataan Menteri Pertahanan baru Korea Selatan Kim Kwan-Jin yang mengatakan: "latihan dilakukan di selatan Garis Batas Utara, di wilayah laut kita, dan jujur hanya latihan, dan kami akan melakukan latihan apa pun."

    Pihak militer mengatakan latihan Senin itu sedang berlangsung di pulau Daecheong, 80 kilometer (50 mil) di barat Yeonpyeong, dan di 28 lokasi lain di seluruh negeri. Kim pekan lalu berikrar untuk membalas dengan serangan udara jika Korea Utara melakukan serangan baru.

    Utara menolak untuk menerima Garis Batas Utara perbatasan laut yang ditarik oleh Pasukan PBB setelah perang 1950-1953, dan menuntut garis batas itu ditarik kembali lebih lanjut ke selatan.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.