ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, December 11, 2010 | 10:45 AM | 0 Comments

    Kasum: Selain Perang, Tugas TNI Mengatasi Terorisme

    ilustrasi

    RMOL. Latihan Penanggulangan Teror (Gultor) TNI diselenggarakan sebagai implementasi strategi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Demikian dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Edi Hardjoko pada pembukaan Gladi Latihan Gabungan Pasukan Khusus TNI TRI MATRA IV 2010 di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur (Jum’at, 10/12/).

    Latihan Gultor tersebut ditujukan untuk melatih keterampilan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan yang tergabung dalam Satgas Pasukan Khusus TNI melalui Tactical Floor Game (TFG), Table Top Game (TTG) dan Tactical Air Manouver Game (TAMG) pada operasi penanggulangan teror melalui proses pengambilan keputusan untuk merumuskan konsep rencana operasi. Disamping itu, juga dalam rangka pembinaan latihan, sehingga memiliki kemampuan memberantas terorisme yang bisa dibanggakan oleh bangsa Indonesia.

    Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan, sebagai landasan hukum pemberantasan terorisme, TNI mengacu pada UU 34/2004 pasal 7, yaitu salah satu tugas TNI yang tertuang dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengatasi aksi terorisme. TNI memandang perlu adanya keterpaduan semua instansi terkait sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga upaya strategis mengatasi aksi teror di Indonesia dapat dilaksanakan secara integratif dan berkelanjutan.

    Latihan tersebut dilaksanakan tanggal 10 dan 11 Desember 2010 yang diikuti oleh Satuan Den 81 Kopassus, Denjaka dan Denbravo. Kasum TNI berharap agar latihan Gultor ini dilaksanakan dengan penuh semangat, disiplin dan rasa tanggung jawab, mengikuti direktif latihan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dalam penangkalan dan penindakan yang dapat dioperasionalkan dihadapkan kepada kontinjensi yang mungkin timbul.

    Hadir dalam upacara antara lain Korsahli Panglima TNI Hotma Marbun, Dankodiklat TNI Mayjen TNI M. Schohib, Pangkohanudnas Marsda TNI Eddy Suyanto, Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Soedjiwo, Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodwijk F. Paulus dan para undangan lainnya.

    Sumber: RMOL

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.