
Bali - Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengemukakan, latihan bersama tahunan TNI AU dengan Angkatan Udara Singapura (RSAF) yang telah berlangsung 30 tahun dengan sandi "Indopura 2010" mempererat hubungan angkatan udara kedua negara.
"Kali ini memang sedikit istimewa karena memperingati 30 tahun kerja sama latihan yang tujuannya meningkatkan kemampuan awak tempur dan pendukung kedua angkatan udara. Antara Indonesia dan Singapura selama ini telah terjalin hubungan militer dengan militer yang baik sekali," kata Menhan di Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai, Bali, Rabu.
Hadir pada latihan yang dilaksanakan sejak 12 hari lalu itu, Menhan Singapura Teo Chee Hean, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dan Kepala Kepolisian Negara Indonesia Jenderal Polisi Timur Pradopo.
Selain itu turut hadir Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Imam Sufaat dan koleganya dari RSAF Marsekal Muda Ng Chee Kern.
Kedua pucuk pimpinan angkatan udara kedua negara itu tiba di landasan pacu pangkalan udara TNI AU mendahului kehadiran Menteri Pertahanan Indonesia dan Menhan Singapura.
Bila Yusgiantoro dan Teo datang memakai pesawat angkut, maka Sufaat dan Ng Chee Kern tiba memakai pesawat tempur andalan negara masing-masing, yaitu Sukhoi 30-MKI dari Skuadron Udara 11 TNI AU dan F-15SG Singapura yang berpangkalan di Australia.
Kedua pesawat tempur itu merupakan bagian dari satu "flight" berformasi pesawat tempur kedua negara yang sebelumnya mengarungi udara Pulau Bali dan sekitarnya sebelum mendarat, yang dikawal satu F-16 seri B milik TNI AU.
Bahkan beberapa manuver tempur sempat dilakukan saat kedua pucuk pimpinan kedua angkatan udara itu masih berada di dalam masing-masing pesawat tempur. Di antara manuver itu adalah teknik menikung tajam yang bisa menimbulkan gaya hingga 5 gravitasi.
Kedua negara melibatkan setengah skuadron udara pesawat tempur yang dimiliki. Indonesia mengerahkan empat pesawat tempur F-16 seri A dan dua F-16 seri B, sementara Singapura melibatkan pesawat serupa namun dari seri yang lebih muda dan canggih dari sisi avionika tempurnya, yaitu F-16 Blok 52.
Selain ketiga tipe pesawat tempur F-16 itu, deretan pesawat tempur taktis ringan F-5 Tiger II milik Angkatan Udara Singapura juga dilibatkan, sementara satu helikopter NAS-332 Super Puma dari Skuadron Udara 8 disiagakan untuk kepentingan SAR bila diperlukan.
Menurut Menhan Singapura Teo Chee Hean, kerja sama seperti ini akan ditingkatkan terus pada masa mendatang. "Kami yakin ini memberi banyak sekali manfaat bagi kedua negara serumpun ini. Apalagi perkembangan masa mendatang akan sangat dinamis," katanya.
Dalam latihan tempur "Indopura 2010" kali ini, berbagai jenis latihan dan manuver tempur dan serang dari udara ke udara dan udara ke darat dilakukan secara simultan.
Di antara materi latihan adalah teknik tempur udara "dog fight", dimana satu penyerang berusaha memusnahkan lawannya yang terbang di depan sementara sang lawan akan mati-matian melepaskan diri dari "kuncian" musuhnya di belakang.
"Kalau bisa, malah posisinya harus dibalik dari diserang menjadi menyerang. Selain itu juga materi penyergapan di udara oleh pesawat tempur yang sedang berpatroli terhadap pesawat tidak dikenal yang melanggar teritori udara," kata seorang penerbang tempur TNI AU yang terlibat dalam latihan itu.
Sedangkan latihan serang udara ke darat adalah teknik pengeboman dan penembakan beruntun terhadap satu bidang sasaran darat dari udara. Untuk yang terakhir ini, amunisi asli tidak digunakan melainkan cuma tiruannya saja.
Menurut jadwal latihan, selama delapan hari latihan itu diterbangkan dua gilir penerbangan. Akan tetapi hal itu juga tidak bisa selalu terjadi karena pertimbangan cuaca yang terkadang kurang mendukung jalannya latihan.
Selain dengan Singapura, Indonesia juga melaksanakan latihan udara serupa dengan Malaysia, Thailand, dan Filipina. Singapura sejak beberapa belas tahun lalu merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang memiliki armada angkatan udara terkuat.
Negara itu bahkan menitipkan tiga skuadron tempur dan satu skuadron latihnya di Australia dalam satu ikatan perjanjian bilateral, dengan pertimbangan keterbatasan lahan dan arena berlatih.
Jika satu pesawat terbang tinggal landas dari Bandar Udara Internasional Changi di Singapura ke arah tenggara, maka dalam hitungan kurang dari lima menit dia telah memasuki wilayah udara perbatasan negara itu dengan Indonesia.
Sumber: DEPHAN
Berita Terkait:
SINGAPORE
- Anoa Dan Terrex Uji Kemampuan Di Cipatat
- ST Kinetics Dan PT Pindad Kembangkan Terrex RSTA
- Menteri BUMN : Saya Akan Merebut ATS Indonesia Dari Singapura
- Pengamat : Dinamika Asia Pasifik Dan Jet Tempur Mutakhir
- Menhan Jajal Kokpit AH-64 Apache Longbow Milik RSAF
- 50 Negara Ikut Serta Dalam Singapore Airshow
- Komisi I : Bila DCA Diteruskan Maka Kedua Negara Harus Diutungkan
- Lihat Senjata SPR-2 Buatan Pindad, Tentara Singapura Bilang, 'Good'
- Pengamat : Teknologi Alutsista TNI Masih Di Bawah Singapura & Malaysia
- Delegasi IT Kemhan Indonesia Kunker ke Singapura dan Korsel
- TNI AU Dan RSAF Lakukan Latgab Di Pekanbaru
- Wakil PM Singpura Kagum Akan Proyek KFX/IFX Antara Indonesia - Korsel
- Menhan : Tidak ada lagi kesepakatan pertahanan RI - Singapura
- TNI AL Akan Melakukan Latgab Kapal Selam Bersama AS, Singpura Dan Korsel
- Indonesia Dan Singapura Tingkatkan Kerja Sama Militer
- Menhan : Tak Ada Lagi Kerjasama Pertahanan Indonesia Dengan Singapura
- Indonesia Desak Singapura Untuk Bebaskan Gemini
- TNI AL Kirim Dua Kapal Perang Ke Singapura Untuk Latihan Bersama
- Menhan: Perjanjian Ekstradisi Terpisah dari DCA
- Lima Perwira TNI AU Untuk Menjalani Latihan Simulator Di Singapura
- KRI Banda Aceh-593 TNI AL Ikuti Imdex Asia di Singapura
- Kapal LHD Mistral Mengujungi Singapura Dan Indonesia
- Update : Kapal Perang Rusia Kunjungi Singapura dan Indonesia
- Menteri Pertahanan China Akan Melakukan Kunjungan Ke Singapura, Indonesia Dan Filipina
- Rusia Dan Indonesia Akan Melakukan Latgab Pada Bulan Mei 2011
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment