ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, December 6, 2010 | 9:56 AM | 0 Comments

    Terungkap, Parlemen Inggris disusupi Mata-mata Rusia


    REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Seorang perempuan muda Rusia menghadapi ancaman deportasi setelah badan keamanan menahannya atas dugaan spionase alias mata-mata. Katia Zatuliveter (25) diam-diam bekerja bagi intelejen Rusia sebagai agen “tidur”.

    Katia telah bekerja di Liberal Demokrat MP Mike Hancock yang duduk di komite pertahanan parlemen yang bertugas mempelajari kebijakan pertahanan tapi tidak memiliki akses pada materi-materi rahasia.

    Hancock, yang juga seorang anggota parlemen untuk Porstmouth di Inggris selatan, lokasi pangkalan angkatan laut besar berada, membantah asisten penelitiannya telah melakukan sesuatu yang salah. "Dia bukan mata-mata Rusia, aku tak tahu menahu tentang spionase, tapi ia telah menjadi obyek perintah deportasi," ujar Hancock dalam sebuah pernyataan.

    Anggota parlemen ini mengatakan bahwa layanan keamanan dalam negeri, MI5, tidak pernah mengatakan keprihatinan apapun mengenai Katia. "Tak seorang pun pernah mengatakan kepada saya, dalam kondisi apapun, bahwa dia telah terlibat dalam hal seperti itu," katanya. "Sekarang di tangan pengacara, aku yakin bahwa pada akhirnya ia akan terbukti benar."

    Hancock mengatakan kepada BBC dalam sebuah wawancara, Katia ditangkap pada Kamis pagi dan dibawa ke pusat penahanan imigrasi di London, sebelum dipindahkan ke pusat di mana dirinya ditahan dan mengajukan banding bersamaan.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.