ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, December 9, 2010 | 8:56 PM | 0 Comments

    UTUSAN MENHAN AS TEMUI KOMISI I DPR


    Deputi Asisten Menteri Pertahanan Amerika untuk Asia Selatan dan Tenggara Robert Scher menemui pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI di ruang tamu Komisi I DPR. Berdasarkan agenda, Kunjungan tersebut membicarakan kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dengan Indonesia dalam aspek keamanan laut, bantuan kemanusiaan dan bencana alam serta modernisasi pertahanan.

    Terlihat Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dan sejumlah anggota Komisi I DPR juga ikut menerima utusan AS tersebut, Tantowi Yahya dari F-PG, Muhammad Najib (F-PAN), Tritamtomo (F-PDIP), dan Salim Mengga (F-PD).

    Menurut Politisi dari Partai Golkar Tantowi Yahya, inti pembicaraannya antara Komisi I DPR dan utusan AS seputar kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat. "Mereka sudah mengadakan pembicaraan sebelumnya dengan pemerintah, baik tingkat dirjen maupun menteri yang dilaksanakan pada bulan Juni tahun lalu,"paparnya

    Dia menambahkan, pertemuan tersebut tidak ada materi pembicaraan mengenai WikiLeaks dan hibah pesawat F 16. "Soal F-16 saya malah lupa tuh menanyakannya,"ujarnya seusai pertemuan dengan utusan AS, di Gedung Nusantara I, Kamis, (9/12).

    Dia menambahkan, kerja sama pertahanan dapat berupa tukar-menukar perwira dan pembelian suku cadang untuk alat-alat pertahanan Indonesia. "Kita kembali menegaskan komitmen-komitmen yang sudah dibuat oleh pemerintah kedua Negara," tandasnya.

    Sumber: DPR RI

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.