ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, December 10, 2010 | 11:49 AM | 0 Comments

    Pengamanan Laut di Bawah Presiden


    Manado, Kompas - Pengamanan laut dan pantai di Tanah Air secara mutlak kini berada di tangan Badan Koordinasi Keamanan Laut. Pengamanan dilakukan secara terpadu, melingkupi seluruh aspek kehidupan di laut Indonesia dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    Hal itu dikemukakan Laksamana Madya Y Didik Heru Purnomo, Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) kepada wartawan, seusai rapat koordinasi di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (9/12). Didik didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Paliuju dan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil.

    Menurut Didik, pengamanan laut melalui Bakorkamla lebih efisien dan efektif karena dilakukan secara bersama oleh 12 institusi selaku pemangku kepentingan. Sewaktu-waktu operasi keamanan laut dapat dilakukan secara bersama oleh kapal perikanan atau kapal milik Kepolisian Negara RI.

    Ia mencontohkan, Operasi Gurita oleh Bakorkamla sejak tahun 2007 hingga November tahun ini berhasil menyelamatkan potensi kerugian riil senilai Rp 1,29 triliun. Operasi Bakorkamla meliputi penanggulangan pencurian ikan, penyelundupan kayu hitam, pencemaran laut, dan perompakan di laut.

    Di tingkat pusat, Bakorkamla diketuai oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, dengan anggota Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Dalam negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BIN, serta Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

    ”Bakorkamla tidak berdiri sendiri, tetapi terintegrasi dengan para pemangku kepentingan sekaligus pemerintah daerah,” katanya.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.