ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, November 12, 2010 | 10:35 AM | 0 Comments

    Kemenhan Siapkan Roadmap Industri Pertahanan

    Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro

    KEMENTERIAN Pertahanan tengah menyiapkan cetak biru (roadmap) industri pertahanan untuk menciptakan kekuatan pertahanan nasional ke depan. Selain itu, juga sebagai upaya meningkatkan prioritas yang ingin dicapai industri dalam jangka pendek dan jangka panjang.

    "Kami tengah menyiapkan roadmap untuk jangka waktu 5 hingga 20 tahun ke depan dalam menjawab tantangan dunia militer masa mendatang," kata Kepala Riset dan Pengembangan Kementerian Pertahanan Pos Hutabarat, di sela Indodefence Seminar 2010, di Jakarta, (11/11).

    Dalam jangka pendek, kata Pos, pemerintah akan memprioritaskan kekuatan esensi seperti persenjataan, personel, serta infrastruktur untuk perlindungan teritori negara. Sementara, dalam jangka panjang, pemerintah akan mendata jenis peralatan militer apa saja yang akan dibutuhkan di masa mendatang dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun.

    "Kami juga berencana bekerja sama dengan supplier asing, karena kita tidak mungkin produksi segala perlengkapan sendiri dimana pemerintah akan membentuk komite yang secara bertahap akan memodernisasi perlatan militer untuk mengisi industri domestik," kata Pos.

    Sumber: JURNAL

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.