ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, November 8, 2010 | 5:56 PM | 0 Comments

    Kerjasama Pertahanan Jadi Topik Pembicaraan Obama

    F-16 Block 52

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Kerjasama pertahanan kedua negara akan menjadi salah satu topik pembicaraan Presiden Barack Husein Obama dalam kunjungannya ke Indonesia.

    "Kerjasama pertahanan iya, Anda lihat dalam beberapa bulan makin baik dan makin terkonsolidasi," katanya usai menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Norwegia Jonas Gahr Store di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (8/11)

    Pemerintah Amerika Serikat melalui kunjungan Menteri Pertahanan Robert Gates pada 22 Juli 2010 lalu, secara bertahap membuka kembali pelatihan dan pendidikan kepada Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat, setelah kerjasama tersebut dibekukan sejak 1998.

    Pembekuan hubungan militer tersebut karena Kopassus dianggap terlibat dalam berbagai aksi pelanggaran hak asasi manusia (HAM), khususnya di Timor Timur dan penculikan aktivis tahun 1997.

    Menurut Marty, perubahan sikap Amerika tersebut karena buah transformasi demokrasi yang juga merembet di dunia kemiliteran. Kini hubungan Indonesia dan Amerika adalah hubungan yang sejajar. "Kami melakukan ini bukan karena desakan tapi demi diri sendiri, dan masyarakat Internasional mengapresiasi itu," kata Mantan Duta Besar Indonesia untuk Inggris ini.

    Selain pertahanan, selama beberapa bulan terakhir, Indonesia dan Amerika sudah menandatangani sejumlah kesepakatan di bidang investasi dan perdagangan. Kerjasama tersebut antara lain tentang peningkatan volume perdagangan dan investasi di Indonesia. "Bukan hanya volumenya tapi bidang investasinya. kami ingin dibuat beragam," ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.