ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, November 11, 2010 | 9:17 PM | 0 Comments

    Panglima TNI : TNI Sambut Baik Hibah Pesawat F-16

    F-16 Block 52

    JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana hibah 24 pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat disambut senang oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono seusai melepas kontingen Garuda, di Markas Besar TNI, Cilangkap, Rabu (11/11/2010).

    "Kita sedang kaji dan bahas kerja kelanjutannya. Meski itu hibah, tapi kita harus ada kesiapan alokasi anggaran," katanya.

    Menurutnya, proses hibah tersebut kini masih dalam proses politik bidang pertahanan ataupun sikap negara. Namun, pihaknya terus mendorong agar hibah tersebut dapat diterima.

    Panglima TNI menganggap hibah pesawat bekas tersebut sebagai pilihan terbaik, jika dibandingkan membeli sejumlah pesawa tempur baru, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit.

    Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa jika pesawat F-16 hasil hibah tersebut memiliki airframe yang bagus, serta kemampuan combat-nya ditingkatkan, maka itu sama saja kualitasnya dengan pesawat baru.

    "Jadi kenapa tidak jika akhirnya kita dapat (pesawat F-16) dalam jumlah besar, tapi dengan kemampuan komponen yang baru," tambahnya.

    Proses pembicaraan hibah tersebut, menurutnya, selain untuk menjaga hubungan antarkedua negara agar tetap terjalin baik, juga agar masalah-masalah yang dulu ada tidak lagi terjadi. Pasalnya, F-16 yang telah dimiliki Indonesia suku cadangnya sempat diembargo AS.

    "Di sisi lain kita juga ingin mengembangkan industri dalam negeri untuk mendukung pesawat-pesawat yang sudah ada sekarang," katanya.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.