ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, November 13, 2010 | 11:54 AM | 0 Comments

    Menhan : SEJUMLAH NEGARA TAWARKAN HIBAH HERCULES KE INDONESIA

    Hercules C-130 J Milik AU Norwegia

    Jakarta, 12/11/2010 (Kominfo-Newsroom) Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengakui banyak tawaran hibah pesawat angkut jenis Hercules C130 untuk TNI dari sejumlah negara. Namun, harus dipilah-pilah kondisi pesawatnya guna menghindari biaya tinggi.

    "Kita sudah cek di beberapa negara itu, wah itu parah sekali, kalau masih memungkinkan tidak apa-apa, tapi kalau ongkos lebih mahal tidak usah," katanya di Jakarta, Jumat (12/11).

    Menurut Purnomo, semua itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran, sehingga perlu pertimbangan kuantitas dan kualitasnya. Persoalan hibah menghibah tidak bisa sembarangan. "Kita lihat dulu kondisi pesawatnya, kalau rusak berat kan juga nggak bisa," tuturnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan tawaran hibah hercules bukan hanya dari Amerika saja, tapi Jadi Norwegia dan Australia. Dia mencontohkan Australia menawarkan hibah ke Indonesia tapi itu menunggu pesawat barunya C130 seri C datang. Jadi ada proses selama menunggu sembari proses birokrasi juga harus dipenuhi.

    Menurutnya, proses pembicaraan hibah sudah ada dari tingkat paling tinggi hingga ke menteri. Proses dilakukan petahapan. "Aturannya memang begitu. tidak mudah, memang, tapi terus kita percepat," ujarnya.

    Lebih lanjut Purnomo mengatakan pihaknya juga sudah berbicara mengenai operasi perang dan non perang untuk membantu bencana alam. Dicontohkan KRI Suharso sebagai kapal jenis landing platform dock (LPD) efektif untuk operasi kesehatan di daerah. "Tahun depan akan kita pakai di Wakatobi. Tapi KRI Suharso peralatannya minim, sehingga kita katakan mau nggak Menteri Kesehatan dan Menteri Kesra mengajukan ke Menteri Keuangan, " ujarnya.

    Jika itu dapat di-share, ujarnya, KRI Suharso bisa pakai untuk operasi kesehatan dalam bakti sosial dalam Sail Wakatobi mendatang.

    Sumber : KOMINFO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.