ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, November 9, 2010 | 4:17 PM | 0 Comments

    Kementerian Pertahanan Resmikan Sistem Pertahanan Daring

    Tugu NKRI di Pulau Miangas. Kab Talaud, Sulawesi Utara. Tugu yang dibangun tahun 2008 sebagai simbol kekokohan NKRI di pulau yang berbatasan Indonesia- Filipina.

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertahanan RI meresmikan penggunaan Sistem Informasi Pertahanan Negara dalam jaringan (online) untuk pertahanan wilayah Indonesia. "Sistem Informasi Pertahanan Negara yang kita bangun peta jalannya sudah selesai," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantor Kementrian Pertahanan, Selasa 9 November 2010. "Rencana aksi yang sedang dibangun antara lain Sistem Informasi Pertahanan Negara di perbatasan."

    Sistem pertahanan menggunakan teknologi informasi ini merupakan sistem yang terintegrasi antar komando, mulai dari Presiden, menteri hingga Komando Daerah Militer di daerah-daerah. Dengan sistem pertahanan daring tersebut, data yang tersaji mulai informasi kebijakan pertahanan, lingkungan strategis komponen pertahanan hingga pembinaan dan penggunaan kekuatan. Data di Sisfohanneg bisa diakses oleh masing-masing kendali wilayah melalui jaringan internal, tak lagi harus menunggu kiriman berkas.

    "Misalkan Presiden, menteri, dirjen dan pejabat eselon lain memerlukan data pertahanan untuk satu hal dalam mengambil keputusan dapat melalui sistem ini. Datanya real time," kata Purnomo.

    Ada tiga titik wilayah di Indonesia yang sudah menggunakan sistem online untuk menyajikan data kekuatan wilayah. Pada tahun 2011 diharapkan ada 11 titik baru. Indonesia sendiri memiliki lebih dari seribu titik wilayah. "Didahulukan yang bermasalah ada 12 titik perbatasan, misalnya yang ada klaim dengan malaysia," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenhan, Ahmad Farid Wajdi.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.