ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, February 23, 2011 | 9:23 PM | 0 Comments

    Inderaja Dukung Pemantauan Wilayah Indonesia


    Jakarta, Lapan.go.id - Penginderaan jauh (inderaja) dapat dimanfaatkan untuk pemantauan wilayah Indonesia. Pemantauan ini akan mendukung pertahanan negara.

    Hal tersebut diungkapkan Kadislahtal Laksamana Pertama Iwan Kustiawan, MM saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Data Penginderaan Jauh untuk Mendukung Pertahanan dan Keamanan, di Pusat Pengolahan Data Pengindraan Jauh Lapan, Pekayon, Jakarta Timur, Senin (21/2).

    Menurut Iwan, untuk memantau wilayah perairan Indonesia, TNI Angkatan Laut perlu memperoleh bantuan teknis dalam bidang teknologi penginderaan jauh yang dikembangkan Lapan. Dengan demikian, TNI Angkatan Laut dapat memanfaatkannya dalam upaya pengembangan sistem pertahanan negara.

    Sistem pertahanan yang dapat didukung melalui inderaja yaitu pengamatan, identifikasi dan komunikasi, serta pemetaan. Iwan menjelaskan, inilah yang menjadi motivasi TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Lapan dalam melaksanakan bimtek.

    Sementara itu, Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan, Ir. Nurhidayat, Dipl. Ing. dalam sambutannya mengatakan bahwa Lapan memiliki tugas dalam bidang inderaja. “Tugas Lapan menghasilkan data penginderaan jauh dan mendistribusikannya pada pengguna. Data tersebut digunakan bersama oleh berbagai instansi agar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

    Bimtek ini merupakan cara meningkatkan kemampuan sumber daya pengguna dalam penginderaan jauh. Bimtek diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Pustopad, Bakorkamla, dan Badan Inteligen Negara. Pelatihan berlangsung pada 21 Februari hingga 4 Maret 2011.
    Materi bimtek meliputi praktikum pengolahan data, konversi format, penajaman citra, pembuatan citra komposit, koreksi geometric, cropping dan mosaic data, interpretasi visual, labelling, layout, penggunaan Global Position System (GPS), serta survei lapangan. Dari hasil survei lapangan dilanjutkan dengan praktikum pengolahan DEM dan deteksi garis pantai.

    Sumber : LAPAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.