

Pencapaian sasaran Rencana Strategis Pussenarmed Kodiklat TNI AD tahun 2009 – 2014 dan pembentukan Postur Prajurit Armed yang profesional dengan kemampuan melaksanakan tugas pokok memberikan bantuan tembakan yang kontinyu dan tepat waktu kepada satuan yang dibantu memerlukan dukungan Alutsista berteknologi tinggi yang memadai. Dihadapkan dengan kebutuhan tersebut, dalam rangka pengembangan Satuan Armed TNI AD, diperlukan informasi yang memadai tentang berbagai alternatif Alutsista roket, baik untuk kepentingan taktis maupun strategis, sehingga dapat ditentukan pilihan alternatif terbaik dari jenis dan sistem Alutsista roket yang akan digunakan.
Peninjauan dan pengujian penembakan Roket MLRS WR-40 Langusta di Polandia, merupakan kegiatan yang sangat penting sebagai suatu wahana untuk mengetahui lebih mendalam tentang Roket MLRS 122 mm, yang akan dijadikan pertimbangan sebagai alternatif Alutsista Roket Taktis Armed TNI AD. Untuk melihat seberapa jauh kemampuan alut sista Roket MLRS WR-40 Langusta, maka Danpussenarmed selaku pembina kecabangan Artileri Medan yang didampingi oleh Dirpalad, Kadislitbang, Paban III/ Litbang Asro Srenad dan Dirbinlitbang Pussenarmed Kodiklat TNI AD melakukan kunjungan kerja ke Polandia yang dilaksanakan pada tanggal 23 sampai dengan 29 Oktober 2010, dalam rangka studi banding untuk meninjau dari pembuatan roket MLRS WR-40 Langusta sampai dengan mempelajari bagaimana kinerja alut sista tersebut dalam melayani permintaan bantuan tembakan.
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment