ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, February 21, 2011 | 4:41 PM | 0 Comments

    Wamenhan: Pertemuan dengan Korsel Tak Bahas Pesawat T-50 & KFX

    Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin menegaskan pertemuan Indonesia dan Korea Selatan tidak membahas rencana pembelian pesawat jet latih T-50 Golden Eagle. Pertemuan hanya membahas masalah militer kedua negara.

    "Tidak ada pembahasan proyek KFX (Korea Fighter Experimental) atau T-50," kata Sjafrie Sjamsuddin di sela-sela rapat kerja pemerintah di Istana Bogor, Senin (21/2/2011).

    Menurut Sjafrie, pertemuan membahas kerja sama militer antara kedua negara Indonesia dan Korea, dan tidak membahas pembelian alutsista. "Yang ada cuma pembahasan militer antara Korea dan Indonesia," ujarnya.

    Menurut media Korsel, pada Rabu (16/2) setelah 50 delegasi pimpinan Menko Perekonomian Hatta Rajasa meninggalkan hotel untuk bertemu Presiden Lee Myung-bak, dua pria dan seorang wanita menyusup ke sebuah kamar di lantai 19 (media lain menyebut kamar itu bernomor 1961). Mereka kaget ketika seorang anggota delegasi tiba-tiba masuk. Buru-buru mereka kabur. Tidak jelas apakah ketiga orang itu berhasil mengkopi data di laptop.

    Koran Chosun Ilbo menyebutkan, mereka adalah agen intelijen Korsel (NIS). NIS tampaknya putus asa untuk mendapatkan strategi negosiasi Indonesia untuk pembelian Korea T-50 Golden Eagle, pesawat latih jet supersonik; tank tempur utama K2 Black Panther dan rudal portabel permukaan-ke-udara. Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih Rusia.

    Insiden pembobolan kamar delegasi Indonesia di Seoul juga mengingatkan pada kerjasama Indonesia dan Korea Selatan untuk membuat pesawat tempur kelas menengah. Pesawat ini diperkirakan terealisasi pada 2020 dan lebih canggih daripada pesawat tempur F16. Pesawat itu dinamai Korea Fighter Experimental (KFX).

    Beberapa waktu lalu, Dirut PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso mengatakan, pesawat KFX merupakan generasi ke-4,5. Sebab pesawat ini di atas pesawat tempur F16 produksi Lockheed Martin yang merupakan generasi ke-4 dan berada di bawah F35 yang merupakan generasi ke-5.

    Berat kosong pesawat ini adalah sekitar 10,4 metrik ton. Think tank dari Universitas Konkuk pernah mengatakan, pesawat tempur ini cukup baik lantaran memiliki rudal stand-off dan kemampuan siluman (anti radar) yang memadai. Rencananya, bersama Indonesia, proyek ini akan terealisasi pada 2020 mendatang.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.