ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, February 23, 2011 | 1:54 PM | 1 Comments

    PTDI - EADS siap bikin pesawat militer C295


    EADS CASA C-295 Buatan Airbus Military Di Spanyol.

    JAKARTA: PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) kembali berkongsi dengan pabrikan pesawat asal Eropa, European Aeronautic Defence and Space Company (EADS)-CASA untuk membuat pesawat militer C295.

    Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengatakan saat ini pihaknya telah siap membuat pesawat C295, dan untuk tahap pertama perseroan membidik proyek pengadaan pesawat di lingkungan TNI.

    “Seperti diketahui, TNI ada proyek penggantian pesawat Fokker 27, dan kami membidik proyek tersebut dengan menawarkan pesawat C295. Pembuatan akan dilaksanakan bila kontrak telah diperoleh,” ujarnya, hari ini.

    Menurut Budi Santoso, komponen lokal dalam pesawat C295 lebih dari 40%, sehingga perseroan berpotensi ditunjuk langsung oleh pemerintah. Permodalan akan disediakan oleh EADS, dan PTDI akan mengerjakan pembuatan pesawatnya.

    “Untuk profit sharing dengan EADS, kami masih membahasnya. Kerja sama ini kami jalin dengan EADS setelah sebelumnya sempat mengalami kerenggangan ketika pemerintah tidak melibatkan Cassa dalam proyek N250,” lanjut Budi Santoso.

    C295 merupakan pesawat kemiliteran yang mampu menjalankan berbagai fungsi, terutama untuk keperluan patroli maritim. Di lingkungan NATO, pesawat ini dilengkapi dengan sistem misil terbaru antikapal selam dan kapal permukaan.

    Pesawat ini juga bisa berfungsi sebagai pesawat angkut ringan, yang mampu mengangkut personil militer hingga 70 orang. Sejauh ini pesawat C295 telah dipakai di berbagai negara. NATO menggunakan pesawat ini untuk operasi militer di Irak dan Afganistan.

    Budi Santoso mengatakan EADS merelokasi pabrik pesawat Casa 212 yang sebelumnya berada di Spanyol. Hal ini lantaran biaya produksi di Eropa jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan di Indonesia.

    “Seluruh pabrik pembuatan pesawat itu sekarang berada di Bandung. Produksi Casa 212 dikirim ke Thailand serta Vietnam,” katanya.

    PTDI memiliki kapasitas produksi sebesar 12 unit setahun untuk setiap jenis pesawat yang diproduksi.

    Sejauh ini pesawat-pesawat yang diproduksi PTDI adalah N-2130, N-250, NC-212, CN-235, N-219. Pada awal berdirinya, BUMN ini menghasilkan pesawat Sikumbang, Belalang, Kunang, serta Gelatik (diproduksi dengan lisensi dari CEKOP Polandia yang sekarang dikenal dengan nama PZL).

    Untuk helikopter, produksi PTDI a.l. NBO 105 (lisensi dari MBB Jerman), NBK 117, NBell 412 (lisensi dari Bell Helicopter, AS), NAS 330 Puma (lisensi dari Aerospatiale, Prancis), NAS 332 Super Puma yang merupakan pengembangan dari Puma,serta Tailboom.

    Sumber: BISNIS

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Unknown said...

    waw..kerenn.tpi kpn lisensi asli indonesianya????

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.