ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, February 26, 2011 | 10:01 PM | 0 Comments

    Perancis Tawarkan Satelit Nonkomersial

    Satelit Buatan Prancis.


    JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Perancis menawarkan kepada Indonesia satelit nonkomersial yang dapat digunakan antara lain untuk meramalkan cuaca dan iklim. Perancis memang dikenal memiliki kapasitas untuk mengembangkan satelit.

    "Di samping investasi lain, Perancis juga memasukkan sejumlah usulan, antara lain di bidang kelistrikan dan satelit. Perancis sangat akrab dalam meluncurkan satelit. Oleh karena itu, mereka menawarkan satelit-satelit nonkomersial, misalnya untuk ramalan cuaca untuk iklim ekstrem dan pertahanan," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (25/2/2011).

    Hatta telah berunding dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Perancis Christine Lagarde dengan delegasinya, yang antara lain terdiri atas 40 pemimpin bisnis asal Perancis. Dalam pertemuan itulah muncul tawaran satelit tersebut.

    Saat ini sekitar 100 perusahaan asal Perancis menanamkan modal di Indonesia. Mereka antara lain perusahaan ritel Carrefour, perusahaan minyak Total, dan AXA Insurance. "Mereka membawa 40 pengusaha mulai Total sampai perusahaan yang baru ke Indonesia. Saya melihat ada optimisme dari Perancis untuk mendapatkan investasi yang cukup besar," ujar Hatta.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.