
Jakarta - Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) berhasil menjalin kerja sama pertahanan antar negara. Forum ini turut menjadi ajang promosi bagi industri pertahanan dalam negeri.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku JIDD mampu memicu kerja sama pertahanan negara peserta dialog. Forum ini telah ditindaklanjuti langsung melalui pertemuan bilateral maupun trilateral oleh beberapa negara peserta.
"Dialog tidak hanya terjadi di panel tetapi juga di luar forum, ada pertemuan bilateral dan trilateral. bahkan tingkat menteri pertahanan," ujarnya ketika ditemui usai penutupan JIDD di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (25/3).
Masing-masing negara berbagi pandangan mengenai keamanan wilayah dan permasalahan dunia. Mereka berharap pertemuan-pertemuan ini menghasilkan solusi komperhensif atas permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing negara.
Pembicaraan ini cukup serius karena mereka berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan pertemuan di tingkatan politik di negara masing-masing.
Purnomo mengakui Indonesia dan Malaysia pun berhasil duduk bersama untuk membicarakan permasalahan perbatasan. Pihak Malaysia mengaku bahwa pengelolaan perbatasan di negara mereka mengalami kendala yang sama.
Pengelolaan perbatasan dilakukan oleh banyak banyak instansi seperti halnya di Indonesia. "Kan sama permasalahan mereka. Mereka juga bertumpuk. Kalau di sini ada polisi perairan, TNI AL, Bakorkamla, Bea Cukai, KKP. Ini yang harus disatukan," jelasnya.
Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengaku optimistis bahwa ketegangan perbatasan dapat dicairkan dengan kedekatannya dengan Menteri Pertahanan Indonesia. Walaupun sebagian masyarakat masih mempermasalahkan ketegangan ini. Apalagi hubungan kepala negara kedua belah pihak cukup baik untuk melakukan penyelesaian.
Ia memberikan catatan, permasalahan perbatasan harus menitikberatkan pada penyelesaian masalah, pembagian hasil alam, dan prolem ketenagakerjaan. Secara tegas, Ahmad meminta media dapat memberikan sumbangan penyelesaian masalah dengan pemberitaan yang baik.
"Semangat ini penting apalagi saya pikir beberapa media memberikan atmosfer yang berbeda dalam pemberitaan," jelasnya.
Jakarta - Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) berhasil menjalin kerja sama pertahanan antar negara. Forum ini turut menjadi ajang promosi bagi industri pertahanan dalam negeri.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku JIDD mampu memicu kerja sama pertahanan negara peserta dialog. Forum ini telah ditindaklanjuti langsung melalui pertemuan bilateral maupun trilateral oleh beberapa negara peserta.
"Dialog tidak hanya terjadi di panel tetapi juga di luar forum, ada pertemuan bilateral dan trilateral. bahkan tingkat menteri pertahanan," ujarnya ketika ditemui usai penutupan JIDD di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (25/3).
Masing-masing negara berbagi pandangan mengenai keamanan wilayah dan permasalahan dunia. Mereka berharap pertemuan-pertemuan ini menghasilkan solusi komperhensif atas permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing negara.
Pembicaraan ini cukup serius karena mereka berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan pertemuan di tingkatan politik di negara masing-masing.
Purnomo mengakui Indonesia dan Malaysia pun berhasil duduk bersama untuk membicarakan permasalahan perbatasan. Pihak Malaysia mengaku bahwa pengelolaan perbatasan di negara mereka mengalami kendala yang sama.
Pengelolaan perbatasan dilakukan oleh banyak banyak instansi seperti halnya di Indonesia. "Kan sama permasalahan mereka. Mereka juga bertumpuk. Kalau di sini ada polisi perairan, TNI AL, Bakorkamla, Bea Cukai, KKP. Ini yang harus disatukan," jelasnya.
Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengaku optimistis bahwa ketegangan perbatasan dapat dicairkan dengan kedekatannya dengan Menteri Pertahanan Indonesia. Walaupun sebagian masyarakat masih mempermasalahkan ketegangan ini. Apalagi hubungan kepala negara kedua belah pihak cukup baik untuk melakukan penyelesaian.
Ia memberikan catatan, permasalahan perbatasan harus menitikberatkan pada penyelesaian masalah, pembagian hasil alam, dan prolem ketenagakerjaan. Secara tegas, Ahmad meminta media dapat memberikan sumbangan penyelesaian masalah dengan pemberitaan yang baik.
"Semangat ini penting apalagi saya pikir beberapa media memberikan atmosfer yang berbeda dalam pemberitaan," jelasnya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Industri Pertahanan
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- PT Pindad Kewalahan Produksi Senapan Sniper Untuk Dalam Negeri
- PT DI Siap Penuhi Pesanan Pesawat Untuk Malaysia, Filipina Dan Thailand
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Kemhan : Butuh 1.5 Triliun Untuk Membangun Galangan Kapal Selam
- Kemhan Optimis Lanjutkan Proyek Kapal Selam dengan Korsel
- PT Pindad Targetkan Penjualan Senilai 2 Triliun
- Meristek Yakin Indonesia Kurangi Ketergantungan Alutsista Dari Luar Negeri
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- PT PAL Lakukan Launching Keel Laying Kapal KCR 60 M & Tug Boat
- 2014, PT PAL Akan Mulai Produksi Kapal Selam
- Alutsista Buatan PT Pindad Dipamerkan Di Lebanon
- Menhan : Industri Pertahanan Indonesia Incar Pasar ASEAN
- Wamenhan : Hasil Investigasi Terbakarnya KRI Klewang Ditunggu
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- November, LAPAN Akan Luncurkan Roket Pembawa Satelit Di Morotai
- Indonesia Gandeng Turki Untuk Kembangkan Tank Ringan Dan Medium
- Habibie Siap Bangun Industri Pesawat Di Batam
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- PT Pindad Segera Luncurkan Light Tank Indonesia
- Peran Besar Habibie & JK Bangkitkan Pabrik Senjata Indonesia
Kerja Sama
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Temui Presiden, Menlu Korsel Janjikan Peningkatan Kerjasama Pertahanan
- Proses Alih Teknologi Kapal Selam Korsel Masih Berjalan Alot
- Sharp Avionik K Gandeng Elbit System Dalam Pengembangan Proyek LAH Dan KFX
- Indonesia Dan India Bahas Implementasi Kerjasama Pertahanan
- Komisi I DPR-RI Kunjungi 6 Industri Pertahanan di Ukraina
- Komisi I Berencana Kunker ke Ukraina Untuk Jajaki Kerja Sama Persenjataan
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Indonesia Dan Jepang Tingkatkan Kerjasama Kemitraan Strategis
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Indonesia - Jerman Sepakat Untuk Kerjasama 16 Latihan Perang Bersama
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Dubes Korsel : Pergantian Presiden, Tidak Mempengaruhi Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- KSAD Jepang Bertemu Presiden, Untuk Bahas Kerja Sama Pertahanan
- Inggris Siap Berpartisipasi Dalam Pengembangan KFX
- Indonesia Dan Ukraina Tingkatkan Kerja Sama Industri Pertahanan
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Menteri Pertahanan Inggris Kunjungi Indonesia
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
0 komentar:
Post a Comment