ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, March 24, 2011 | 10:58 PM | 0 Comments

    Presiden RI Meyakini Dalam JIDD Akan Terjadi Diskusi Yang Produktif


    Jakarta - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (23/3), didampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro membuka Jakarta International Defence Dialogue di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, yang berlangsung 23-25 Maret 2011. Saat membuka JIDD, Presiden RI mengatakan bahwa dengan daftar pembicara JIDD yang telah disiapkan, Presiden yakin akan terjadi diskusi yang produktif dalam JIDD ini.

    Dalam pembukaannya, Presiden mengatakan, saat ini di dunia tengah terjadi banyak hal seperti konflik di Libya, bencana nuklir di Jepang , demonstrasi di jalanan negara Arab, pengungsi dari negara-negara yang sedang berkonflik yang semua tragedi ini berimplikasi terhadap situasi keamanan.

    Dikatakan oleh Presiden, keamanan Internasional menjadi lebih saling terkait antar negara di dunia dan bukannya menjadi lebih mudah, melainkan lebih rumit. Presiden juga menganggap aksi-aksi terorisme semakin gigih, dan kapasitas kelompok teroris juga meningkat dan memberikan tantangan baru dalam penanganannya seperti paket bom yang sedang terjadi di Indonesia.

    Negara-negara di kawasan Asia Pasifik, jelas Presiden, saat ini sedang mencari keseimbangan baru yang dapat memastikan stabilitas keamanan yang lebih baik. Setiap komponen bangsa turut berperan dalam perubahan pandangan strategis yang memaksa kita untuk berfikir secara berbeda. Dirinya mencontohkan, seperti sekelompok kecil orang yang mengelola wikileaks dengan agendanya dapat menjadi masalah bagi pemerintah di berbagai negara dengan membawa implikasi politis dan keamanan.

    Sementara itu, Menhan Purnomo Yusgiantoro dalam sambutan pembukanya mengatakan, JIDD diharapkan menjadi wadah bagi para ahli dan yang berkecimpung langsung di bidang keamanan dan pertahanan untuk saling berbagi pandangan dan saling bertukar pengetahuan serta pendapat dengan bebas sehingga tercipta dialog yang sehat. JIDD ini juga diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi forum-forum serupa yang telah ada. Menhan sangat bangga karena total sekitar 300 peserta dialog berasal dari 34 negara. Meningkatnya keinginan dari komunitas internasional bekerjasama dalam hal strategi dan keamanan.

    Di dalam JIDD ini, lanjut Menhan, diharapkan para ahli dibidang keamanan dan pertahanan dapat mengemukakan pemikiran-pemikirannya sehingga menjadi pelajaran bagi peserta dialog yang lebih muda. Menurut Menhan, even besar semacam JIDD ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang mengembangkan kerjasama bilateral antar negara maupun antara peserta JIDD.

    JIDD yang bertemakan memperkuat keamanan dan stabilitas ini diselenggarakan memperingati Dies Natalis Universitas Pertahanan Indonesia yang ke-2 yang dihadiri pula Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan Anggota DPR RI, Panglima TNI, Kapolri, Walikota Jakarta, serta pejabat Asean. JIDD ini juga diikuti oleh 34 negara partisipan, wakil-wakil dari generasi muda seperti Taruna Akademi Militer, perwakilan mahasiswa dari perbagai perguruan tinggi negeri dan swasta serta Sekolah-Sekolah Tinggi Negeri lainnya.

    Menjadi pembicara dalam JIDD yang berlangsung selama tiga hari ini antara lain; Pangeran Ahmed Bolkiah dari Brunei, Menteri Strategi Keamanan Internasional dari Inggris Gerald Howard MP, Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean, dan Wakil Sekjen Operasional PBB Alain Le Roy.

    Sumber: DMC

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.