ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, March 25, 2011 | 1:46 PM | 0 Comments

    PT PAL butuh suntikan modal negara sebesar Rp 3 triliun

    JAKARTA - Walau Indonesia negara bahari, PT PAL Indonesia (Persero) BUMN produsen berbagai macam kapal laut di negeri ini tengah sakit parah. Kondisi Menurut Harsutanto Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero), perusahaan ini membutuhkan dana Penyertaan Modal Negara (PNM) sebesar Rp 3,009 triliun tahun ini.

    "PNM untuk dapat menghidupkan kembali produksi PT PAL yang boleh dikatakan sudah kolaps," ujarnya saat rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Kamis (24/03). Harsutanto menjelaskan, dana PNM tersebut untuk membiayai segala pembuatan kapal baru yang diproduksi oleh PT PAL yang saat ini masih terbengkalai diakibatkan, bank di Indonesia terutama bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak ingin meminhttp://www.blogger.com/img/blank.gifjamkan PT PAL. "Itulah sebabnya saya membutuhkan dana PNM dari pemerintah," jelasnya.

    Selain untuk mengurangi utang, PNM ini akan dipakai untuk meningkatkan gross margin sekitar 13%-16% dan juga untuk kebutuhan pemasaran produksi PT PAL tahun 2011-2015 sebanyak Rp 1,3 triliun- 2,5 triliun. "Dana PMN untuk kebutuhan tercapainya Going Concern PT PAL pada tahun 2013," tuturnya.

    Harsutanto menambahkan, PT PAL masih bisa bertahan sampai sekarang karena mengandalkan pendapatan dari perbaikan kapal-kapal komersial maupun dari instansi pemerintah baik itu TNI, dan Polri. "Tetapi banyak peralatannya berusia di atas 30 tahun dan biaya perawatannya mahal sekali," jelasnya.

    Sumber: KONTAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.