ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, March 21, 2011 | 5:08 PM | 0 Comments

    Panglima TNI Resmikan Simulator Kapal di Kobangdikal


    Surabaya - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meresmikan alat simulator milik Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) di markas Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut, Surabaya, Senin.

    "Kembangkan terus kemampuan kalian sehingga kekuatan TNI-AL akan terus diperhitungkan," kata Agus kepada beberapa personel yang berada di Puslatlekdalsen.

    Ada dua unit peralatan simulator yang diresmikan Panglima TNI setelah menghadiri penyerahan KRI Banda Aceh dari Dirut PT Pal Indonesia kepada Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro itu, yakni Dynamic Positioning Maneuvering System (DPMS) dan Tactical Team Trainer (TTT).

    DPMS berfungsi untuk melatih personel anjungan KRI dalam bermanuver dan bernavigasi keluar atau masuk alur pelabuhan, sedangkan TTT berfungsi untuk melaksanakan rencana operasi sampai setingkat latihan gabungan.

    Kepala Bagian Penerangan Kobangdikal, Mayor Laut (Kh) Rohman Arif, menjelaskan bahwa DPMS dilengkapi GPS, radar ARPA, ENC/ECDIS, ALS, Echo Sonder, Throttle, dan rudder.

    "Alat itu bisa membantu membaca peta, ploting, membaring, pemanduan buta, dan manuver kapal. Simulator itu juga bisa membantu personel TNI-AL menghindari kecelakaan di laut," katanya.

    Sementara itu, simulator TTT dilengkapi peralatan Anti-Surface Warfare (ASUW), Anti-Submarine Warfare ( ASW ), Anti-Air Warfare (AAW), Elektronic Warfare (EW), Multithreat Warfare, serangan darat dan laut, pengendalian kapal, jadwal aktivitas armada, latihan bersama, dan peperangan antarpulau.

    Simulator DPMS ditempatkan di gedung Fatahilah lantai 1, sedangkan simulator TTT di gedung Malahayati lantai 1. Dua alat tersebut melengkapi beberapa simulator lain yang sudah ada sebelumnya di Kobangdikal, seperti Action Speed Tactical Training (ASTT), Tactical Floor Game (TFG), olahyuda dinamis, dan lain sebagainya.

    "Penggunaan simulator ini nantinya memang tidak digunakan oleh setiap siswa Kobangdikal, namun hanya siswa yang memiliki korps atau kejuruan tertentu yang nantinya akan berhubungan dengan anjungan KRI yang akan memanfaatkan fasilitas ini," kata Rohman.

    Setelah meresmikan dua simulator, Panglima TNI mendapat penjelasan tentang revitalisasi Puslatlekdalsen dari Komandan Kobangdikal Laksaman Mudda TNI Sadiman dan Komandan Puslatlekdalsen Kolonel Laut (P) IG Kompiyang Aribawa.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.