ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, March 22, 2011 | 5:56 PM | 0 Comments

    Nelayan Menemukan Roket Air To Ground Saat Menjaring Ikan

    Ilustrasi Roket S-5.

    TANJUNGPINANG - Sebuah roket yang diduga masih aktif ditemukan di perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, yang berbatasan dengan Laut China Selatan.

    Komandan Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor Laut (P) Hariyo Poernomo, Selasa (22/3), mengatakan roket ditemukan oleh nelayan saat menjaring ikan sekitar 20 mil dari Pulau Mapur pada Senin (21/3) pukul 16.00 WIB.

    "Roket tersebut jenisnya dari udara ke darat (air to ground) yang biasa digunakan oleh helikopter tempur," kata Hariyo.

    Dilihat dari jenisnya, Hariyo menilai roket tersebut hampir sama dengan jenis "Fin Folding Aerial Rocket (FFAR)" produksi dalam negeri. "Kami bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara untuk memastikan roket tersebut milik siapa," katanya.

    Kapolsek Gunung Kijang, Edward Palis, mengatakan roket tersebut memiliki panjang 150 cm dan diameter 15 cm. Roket berwarna putih metalik dan masih memiliki nomor seri di badan roket.

    Nomor seri roket tersebut adalah 77646ASSY 58709-1 REV N/C MFR 58730 WO 041962 JUNE 11 2009 AT SN 041962-051. "Yang menemukan tekong KM Mulya Jaya, Iwan, saat menjaring ikan di perairan Laut China Selatan yang berbatasan dengan Pulau Mapur. Saat ini roket tersebut diamankan di Pos TNI AL Kawal," ujar Edward.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.