ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, June 20, 2010 | 12:10 PM | 0 Comments

    12 Kapal Perang TNI AL Akan Dimusnahkan


    SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak 12 unit kapal perang dan 16 unit pesawat milik TNI Angkatan Laut (AL) akan dimusnahkan untuk kemudian digantikan dengan armada baru.

    Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono, di Surabaya, Jumat (18/6/2010), mengatakan, pemusnahan kapal dan pesawat sudah masuk dalam cetak biru (blue print) program pembangunan kekuatan armada dan personel TNI AL periode 2010-2014.

    "Untuk tahap pertama ini ada empat unit kapal perang dari 12 yang akan kami hapus. Semua kapal yang kami hapus tersebut jenis LST (landing ship tank) buatan Amerika Serikat tahun 1942," katanya seusai memimpin upacara serah terima jabatan Pangarmatim dan Gubernur AAL.

    "Meskipun dihapus, tidak mengurangi kekuatan armada TNI-AL karena kami juga telah membangun kapal-kapal perang jenis LST dan LDP (landing dock platform)," katanya menambahkan.

    Demikian halnya dengan pesawat udara milik TNI AL. Dari 21 unit pesawat jenis Nomad, hanya lima unit yang dipertahankan untuk kegiatan latihan.

    Ia mengemukakan, kapal dan pesawat yang sudah tua itu sudah tidak ekonomis lagi untuk dioperasikan karena biaya perawatannya sangat tinggi sehingga menjadi prioritas utama untuk dimusnahkan. "Untuk kru, nanti bisa mengawaki kapal atau pesawat yang baru," katanya.

    Pemusnahan itu dilakukan dengan cara dipotong menjadi beberapa bagian. "Kemudian, bagian-bagian itu dilebur dan dijual. Dan, hasil penjualannya dikembalikan kepada negara," katanya.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.