ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, June 24, 2010 | 1:29 PM | 0 Comments

    KAPAL TENGGELAM DI PORT DICKSON TNI AL Kirim Empat KRI ke Selat Malaka

    Operasi Arung Pari

    JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut mengerahkan empat kapal perang ke perairan Selat Malaka untuk membantu pencarian korban hilang kapal pengangkut Warga Negara Indonesia yang tenggelam di sekitar Port Dickson, wilayah negara bagian Negeri Sembilan, Selasa (22/6/2010) dini hari.
    Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda Marsetio di Jakarta, Kamis (24/6/2010), mengatakan, empat kapal perang Republik Indonesia (KRI) itu merupakan bagian dari operasi rutin "Arung Pari".
    Ditemui usai menghadiri serah terima jabatan Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, ia menambahkan, hingga kini belum ada kepastian apakah sudah ada korban hilang yang ditemukan. "Belum, belum...belum ada informasi penemuan korban baru. Tetapi kita terus berkoordinasi dengan pihak Malaysia untuk terus melakukan pencarian," ujarnya.
    Kapal pengangkut WNI dari Semenanjung Malaysia ke Dumai tenggelam di sekitar Port Dickson, wilayah negara bagian Negeri Sembilan, Selasa (22/6/2010) sekitar pukul 03.00 WIB
    Dilaporkan bahwa seorang WNI meninggal dan 14 orang lainnya masih hilang.
    Atase perhubungan KBRI di Kuala Lumpur, Sahar Andika Putra sebelumnya mengatakan, belum bisa memastikan jumlah penumpang kapal sejenis pukat itu ataupun jumlah orang yang selamat ataupun meninggal. Namun, media online Malaysia melaporkan bahwa kapal nahas itu diperkirakan mengangkut 22 orang. Saat terbalik, tujuh orang diselamatkan oleh Kapal MV Kota Raya.
    Seorang penumpang berjenis kelamin perempuan berusia sekitar tujuh tahun ditemukan sudah meninggal dan mengapung di laut oleh tim penyelamat. Tujuh penumpang yang selamat itu terdiri dari dua perempuan dan lima laki-laki.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.