ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, June 20, 2010 | 12:15 PM | 1 Comments

    TNI-AL Butuh Tambahan Enam Helikopter


    Sidoarjo - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) membutuhkan tambahan enam unit helikopter untuk memperkuat jajaran armada udaranya.

    "Kebutuhan enam heli itu sudah kami masukkan dalam program kerja Trimatra Terpadu 2010-2014," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Agus Suhartono di Sidoarjo, Kamis.

    Ia menyebutkan enam unit helikopter tersebut terdiri atas tiga unit helikopter anti-kapal selam dan tiga unit lainnya anti-kapal perang permukaan.

    Untuk jenisnya, sampai sekarang Mabes TNI-AL masih melakukan pengkajian.

    "Sebaiknya, jangan tanya jenis dulu. Fungsinya saja dulu. Soal jenis, tergantung kemampuan keuangan negara," katanya saat ditemui usai memimpin upacara Hari Ulang Tahun ke-54 Pusat Penerbangan TNI-AL.

    Selain itu, TNI-AL juga membutuhkan pesawat jenis CN-235 untuk mendukung pasukan tempur udara di jajaran TNI-AL.

    "Keinginan kami secepatnya. Tapi tergantung kemampuan keuangan negara," katanya di Pangkalan Udara TNI-AL, Juanda, Sidoarjo, itu.

    KSAL menegaskan, Pusat Penerbangan TNI-AL itu merupakan kekuatan utama TNI-AL karena merupakan bagian dari program kerja Trimatra Terpadu TNI.

    "Akan tetap menjalankan fungsinya secara maksimal, kendati terkendala kemampuan keuangan negara," katanya.
    Agus menambahkan, untuk membesarkan Pusat Penerbangan TNI-AL, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Udara sesuai mekanisme dan prosedur dalam program kerja Trimatra Terpadu.

    "Kami punya 'Collibri' (jenis helikopter), sedangkan TNI-AU punya suku cadang dan tenaga mekanik. Tentunya, ini saling mendukung," katanya.


    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    tomihadia said...

    pabrik pt.digantara sebagai anak bangsa indonesia, MARKET semoga aja indonesia mempunyai 250 Helicopter tempur ini membanggakan,bahagia pertahanan dan keamanan INDONESIA RAYA,

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.