ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, June 23, 2010 | 9:46 AM | 0 Comments

    40 Tim Bersaing dalam Kompetisi Roket


    Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 40 tim dari 38 perguruan tinggi akan bersaing kreativitas dalam Kompetisi Roket Indonesia (Korindo) yang akan digelar di Pantai Pandansimo, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, 26 hingga 28 Juni mendatang.

    Bidang rancang bangun muatan roket dikompetisikan bagi kalangan mahasiswa dengan tujuan menyiapkan bibit unggul dalam teknologi kedirgantaraan, khususnya peroketan, kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Dikti Kemdiknas Suryo Hapsoro Tri Utomo di Jakarta, Selasa.

    Suryo yang dalam penjelasannya didampingi Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Terapan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Soewarto Hardienata, dan anggota tim juri, Endra Pitowarno, mengatakan bahwa kegiatan itu akan digelar tiap tahun.

    Kompetisi tahun ini bertema "Homing Meteo Payload", yang menilai rancang bangun muatan roket yang mampu kembali atau menuju sasaran yang telah ditentukan.

    Sementara Soewarto Hardhienata mengatakan, muatan roket yang dilombakan yakni berbentuk silinder elektris yang berfungsi sebagai perangkat telemetri untuk meteorologi dengan menggunakan tiga macam sensor.

    "Sensor dimaksud adalah temperatur, tekanan, dan kelembaban, pemandu arah terbang muatan menuju sasaran dengan menggunakan kompas, otonomous, dan mampu berkomunikasi dengan sistem kendali operator," katanya.

    Masing-masing peserta akan mengikuti penilaian dalam tiga tahap, yaitu uji fungsional muatan, uji terbang muatan, dan presentasi data hasil uji terbang.

    Kompetisi juga akan disaksikan obsever Asia-Pacific Regional Space Agency Forum (APRSAF) yang berasal dari Jepang dan Malaysia.

    Para peserta akan diberikan biaya pengganti sekitar Rp4 juta per peserta, sedangkan hadiahnya maksimal Rp 10 juta untuk juara pertama.

    "Kompetisi roket diadakan karena mempunyai nilai strategis. Roket bisa digunakan sebagai peluncur satelit ke ruang orbit, roket sonda pemantau cuaca dan atau sebagai pelontar peluru kendali dan roket balistik," katanya.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.