ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, June 20, 2010 | 7:35 PM | 0 Comments

    Indonesia Akan Beli Tiga Kapal Corvette dari Belanda


    TNI Berencana Membeli 3 Korvet Dari Belanda
    TEMPO Interaktif, Garut - Untuk membantu armada tempur di lapangan, Depertemen Pertahanan berencana membeli tiga kapal Corvette. Kapal perang ini merupakan kapal terbaru dengan teknologi kemiliteran terkini yang akan dimiliki lembaga pertahanan Indonesia.

    “Ini sudah sebuah kebutuhan di lapangan, kita datangkan tiga kapal itu,” ujar Kepala Depertemen Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertahanan Republik Indonesia Pos M Hutabarat, saat mengikuti peluncuran Roket mitigasi bencana di Garut, Minggu (20/6).

    Dijelaskan Pos, kapal tersebut memiliki daya jelajah yang handal, cepat dengan kemampuan daya tempur yang luar biasa. Diharapkan keberadaannya akan membantu teknologi pertahanan negara. “Teknologi yang dimilikinya terbaik untuk saat ini,” ujarnya.

    Namun untuk merealisasikan hal itu tidak mudah. Sebab, harga satu kapal perang tersebut sebesar Rp 1,6 triliyun. Sehingga tak sedikit anggaran negara yang terpakai untuk membeli empat kapal perang yang didatangkan dari negeri ratu Beatrix tersebut.

    "Bisa dibayangkan untuk satu kapal itu sebanding dengan 600 Puskesmas atau 400 ribu ton beras," ujarnya.

    Untuk mendukung langkah itu, kata dia, langkah yang dilakukan adalah lembaganya telah mengajukan anggaran ke Dewan Perwakilan Rakyat dengan mengganggarkan dari kas negara. Hingga kini Dewan telah mengganggarkan sekitar Rp 800 miliar.

    Sedangkan tahap kedua akan melakukan kerjasama dengan pihak luar yang mampu membiayai pembelian kapal tersebut dengan jangka pembayaran bertahap. “Diharapkan pembayarannya bisa dilakukan antara 7-10 tahun,”ujarnya.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.