ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, August 11, 2010 | 7:37 PM | 0 Comments

    Redam Bentrok Libanon-Israel, TNI Raih Penghargaan

    JAKARTA--MI: Komandan Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB di Libanon Selatan (UNIFIL) memberikan perghargaan kepada prajurit TNI karena berhasil meredam perselisihan militer Libanon dan Israel di perbatasan kedua negara pada 3 Agustus 2010.

    Komandan Sektor Timur UNIFIL Brigadir Jenderal Juan Gomez De Salazar Minguez, mengatakan, perselisihan militer Libanon dan Israel itu berpotensi menimbulkan konflik lebih besar. "Namun, karena tindakan profesional Kontingen TNI maka potensi itu dapat diredam," katanya, dalam rilis Mabes TNI yang diterima di Jakarta, Rabu (11/8).

    Minquez yang juga Komandan Kontingen Spanyol itu menambahkan, insiden antara militer Lebanon (LAF) dan militer Israel (IDF) terjadi tiba-tiba dan hanya pasukan yang terlatih dan profesional serta sikap antisipatif seorang komandan, peningkatan eskalasi dapat dicegah.

    Surat Penghargaan dari Komandan UNIFIL Sektor Timur itu, diberikan kepada Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-D/UNIFIL pada misi UNIFIL.

    Penghargaan diterima Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Andi Perdana Kahar dengan tembusan kepada Komandan Kontingen Indonesia di UNIFIL, Kolonel Inf Restu Widiyantoro.

    Sebelumnya diberitakan dalam sebuah media cetak Al Mannar, dua prajurit TNI meninggalkan medan tempur dengan taksi saat terjadi insiden antara militer Libanon dan Israel. Hal itu dibantah Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Andi Perdana Kahar yang mengatakan, sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB, prajurit TNI memiliki tugas pokok memelihara perdamaian di wilayah Lebanon Selatan dan tidak berpihak.

    "Dalam menjalankan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 (United Nations Security Council Resolution 1701), pasukan TNI harus mematuhi prosedur, hukum dan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh PBB, seperti SOP (Standard Operating Procedure), ROE (Role of Engagement) maupun STIR (Standardize Tactical Incident Reaction)," tuturnya.

    Andi menegaskan, apa yang dilakukan dua prajurit TNI dalam insiden tersebut telah sesuai dengan seluruh ketentuan PBB yang berlaku.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.