ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, August 14, 2010 | 7:02 PM | 0 Comments

    Tiga Aparat KKP Ditahan Polisi Malaysia

    ilustrasi

    Batam, 14/8 (ANTARA) - Tiga aparat Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan ditahan Polisi Malaysia saat sedang mengamankan kapal nelayan Malaysia yang mencuri ikan di Perairan Bintan, Jumat (13/8) malam.

    Tiga orang itu di antaranya Asriadi dan Erwan ditahan kepolisian Malaysia saat sedang berada di atas kapal Malaysia, mengawal lima kapal untuk digiring ke Batam.

    "Sampai saat ini teman-teman kami masih ditahan," kata seorang aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Hermanto yang berhasil melarikan diri dari sergapan polisi Malaysia.

    Ia mengatakan saat kejadian dirinya bersama aparat KKP lainnya berada di kapal Dolphin milik DKP.

    Polisi Malaysia, kata dia, sempat menembak kapal KKP dua kali saat kapal berlayar di perairan Indonesia.

    "Mereka meminta kami naik dan menyerahkan nelayan Malaysia yang kami tahan. Tapi kami menolak dengan alasan kejadian berada di perairan Indonesia," kata dia.

    Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Brigjen Pol. Pudji Hartanto mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membebaskan dua aparat KKP.

    "Tapi, kondisi ketiganya aman," kata dia.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.