ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, November 1, 2010 | 10:03 AM | 0 Comments

    Filipina Mengklaim Pulau Miangas


    Badan Kordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), mengakui tak mudah menjaga perbatasan wilayah perairan Nusantara.

    Sebagai negara kepulauan, perbatasan Indonesia dengan negara tetangga banyak didominasi oleh laut. Hal ini, tentunya sangat sulit untuk memastikan secara detail letak perbatasan.

    ''Kalau di darat jelas batasnya, dari daratan satu sampai daratan lain. Tapi, kalau dilaut sulit untuk memastikannya. Apalagi, negara tetangga juga punya landasan hukum masing-masing tentang perbatasan,'' kata Kepala Pusat Informasi Bakorkamla Laksamana Pertama Susanto, saat melakukan kunjungan kerja, Kota Tahuna, di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Selatan, Minggu (31/10).

    Jenderal bintang satu ini menjelaskan, misalnya seperti kasus perbatasan Indonesia di Kepulauan Miangas, yang berada di sebelah utara, Sulawesi Utara, dengan Filipina. Mereka sempat kesulitan melakukan penegakan hukum dan kedaulatan negara.

    ''Filipina dengan Squarenya mengakui bila Sangihe milik mereka. Padahal, bila melihat di peta jelas sekali itu (Pulau Miangas), berada di Wilayah Indonesia,'' ujar Laksamana Susanto.

    Selain masalah perbatasan di Kepulauan Miangas, konflik bilateral juga kerap terjadi di perairan selat Malaka dan Malaya.

    ''Masalah yang muncul biasanya, terkait ilegal fishing, dan menerobos wilayah perbatasan,'' kata Susanto.

    Sementara, Komandan Pangkalan TNI Tahuna, Kolonel JS Senggel mengatakan, untuk menyiasati 'dicaploknya' pulau Indonesia oleh Negara lain, TNI AL telah bertindak sigap dengan mendirikan mercusuar di kepulauan terluar yang diyakini berada di kawasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    ''Saat ini kita beradasarkan Zona Ekonomi Ekslusif sejuah 200 meter. Dengan berdirinya mercusar, maka Negera lain akan mengakui pulau itu milik kita (Indonesia),'' kata Kolonel JS Senggel.

    Sumber: JURNAL

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.