ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, November 2, 2010 | 4:12 PM | 0 Comments

    Vietnam Buka Bengkel Kapal Perang

    Hanoi - Naluri bisnis Vietnam memang kuat, hal itu terbukti ketika bekas pangkalan militer AS di teluk Cam Ranh akan dibuka sebagai fasilitas perbaikan untuk kapal selam dan kapal angkatan laut asing.

    Menteri Pertahanan Vietnam, Phung Quang Thanh, mengatakan bahwa pangkalan tersebut juga bisa menjadi tempat berlabuh kapal induk untuk mengisi bahan bakar.

    Tujuan utama pembukaan fasilitas tersebut sebenarnya untuk melayani angkatan laut Vietnam sendiri tetapi layanan yang diberikan kepada angkatan laut asing bisa membantu mengimbangi biaya operasional.

    Bahkan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menyatakan bahwa layanan akan ditawarkan kepada semua kapal angkatan laut dari semua negara dengan harga pasar.

    Cam Ranh merupakan wilayah strategis yang terletak di dekat jalur pelayaran utama di Laut Cina Selatan yang berdekatan dengan kepulauan Spratly yang kaya akan potensi minyak dan kepulauan Paracel. Kepulauan Spratly diklaim oleh Vietnam, Cina, Malaysia, Filipina, Brunei dan Taiwan. Sedangkan kepulauan Paracels diklaim oleh Vietnam dan Cina.

    Teluk Cam Ranh menjadi pangkalan AU dan AL AS selama Perang Vietnam. Pangkalan tersebut diambil alih oleh Uni Soviet pada tahun 1979 dengan perjanjian sewa-bebas selama 25 tahun, kemudian dikembalikan ke Hanoi pada Mei 2002. Vietnam telah menyatakan tidak akan mengizinkan pangkalan asing di teluk lagi, tapi akan mengembangkannya untuk pembangunan pertahanan dan ekonomi nasional.

    Vietnam dilaporkan juga akan menyewa konsultan Rusia dan membeli teknologi Rusia untuk memperbaharui fasilitas pangkalan, yang akan memakan waktu tiga tahun untuk membangunnya. Fasilitas tersebut terpisah dari markas angkatan laut Vietnam.

    Sumber: WARTA NEWS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.