YOGYAKARTA - Pemerintah Malaysia menarik mundur 408 mahasiswanya yang baru menempuh kuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyusul erpsi Gunung Merapi.
Menurut Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid Hamidi, Kamis (11/11/2010), para mahasiswa bisa pulang karena kuliah mereka memang dihentikan sementara.
Namun anjuran Pemerintah Malaysia tidak berlaku bagi sekira 52 mahasiswa tingkat akhir.
"Yang belajar tahun akhir tidak perlu pulang. Saya harap mereka tidak menjadi banci, jadi mereka harus belajar di sini untuk membantu perawatan korban," terangnya di Gedung Kepatihan, Jalan Malioboro.
Selanjutnya, Pemerintah Malaysia akan menunggu anjuran dari Sri Sultan Hamengkubuwono untuk memberangkatkan kembali 408 mahasiswa baru tersebut.
Saat bertemu Sri Sultan, Hamidi juga menyerahkan barang bantuan bagi korban Merapi, yang dikirimlan oleh Perdana Perdana Menteri Malaysia Dato Najib Tun Abdul Razak.
Bantuan yang diserahkan berupa makanan, pakaian, dan selimut, senilai total Rp1 miliar.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment