Kekuatan yang dikirim terdiri dari Satgas Military Police Unit TNI Kontingan Garuda XXV-C/UNIFIL dan Satgas Infantry Mechanized Batalion TNI Kontingan Garuda XXIII-E/UNIFIL, Satgas Force Headquarter Support Unit TNI Kontingen Garuda XXVI-C2/UNIFIL, dan Satgas Civil XXXI A/UNIFIL.
"Diberangkatkan 1.304 personel yang merupakan bagian komitmen TNI untuk menjaga ketertiban dunia khususnya di kawasan Lebanon. Keterlibatan TNI dalam misi perdamaian sudah dimulai sejak tahun 1957 dan ini sudah sekian kali," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, usai memberangkatkan misi ke Lebanon, Kamis (11/11).
Menurutnya, penugasan itu merupakan implementasi dari cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 45 yaitu ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
"Tekad ini dijabarkan melalui UU No 34/2004 tentang TNI pasal 20 ayat 3 tentang penggunaan kekuatan TNI dalam rangka tugas perdamaian dunia," tandasnya
Sementara itu, dari 1.304 personel TNI yang diberangkatkan, 16 personel di antaranya adalah perempuan.
Personel yang diberangkatkan akan menggantikan personel TNI yang sudah bertugas satu tahun di Lebanon dan akan ditarik pulang.
Penempatan pasukan UNIFIL di Lebanon merupakan langkah PBB untuk memelihara gencatan senjata antara Israel dan milisi Hizbullah di Lebanon Selatan.
Sumber: PRIMAIRONLINE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment