Personel Secret Service AS memeriksa satu per satu senjata Paspampres jelang kepulangan Presiden AS Barack Obama di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Seorang personel Secret Service AS mengetes senjata Paspampres tak jauh dari pesawat Air Force One 747 yang akan mengantar Presiden Obama ke Korsel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pemandangan menarik yang terjadi di Bandara Halim Perdana Kusuma ketika Presiden Barack Obama akan berangkat meninggalkan Jakarta dengan pesawat Air Force One Boeing 747 menuju Korea Selatan.
Sekitar empat personel Secret Service AS mendekati satu per satu personel kehormatan Paspampres yang mengenakan pakaian seragam merah dengan senjata lengkap di tangan.
Personel Secret Service AS itu bukan bermaksud untuk mengajak pasukan Paspampres itu ngobrol tetapi, mereka memeriksa satu demi satu senjata yang digengam Pasukan Pengamanan Presiden tersebut.
Senjata-senjata itu diperiksa dengan teliti setiap sudut bagiannya. Mulai dari ujung senjata hingga popornya. Tak satu pun senjata-senjata Paspamres tersebut luput dari pemeriksaan. Bahkan, seorang anggota Secret Sercive AS mengetes senjata tersebut.
Setelah memastikan seluruh senjata dalam kondisi baik, keempat anggota Secret Service AS kembali ke tempat mereka semula, dan ke-16 personel Paspamres tersebut juga kembali berbaris secara teratur dan siaga jelang kedatangan Obama.
Wartawan yang menyaksikan hal ini pun bertanya-tanya mengenai pemandangan yang baru saja terjadi. Memang dari pantauan Tribunnews.com, selama kedatangan dan saat kepulangan Obama, keamanan sangat didominasi Secret Service AS di Bandara Halim.
Keamanan dan pemeriksaan wartawan pun dilakukan oleh mereka. Pihak keamanan Indonesia hanya tampak berdiri di sekitar menyaksikan pemeriksaan yang dilakukan Secret Service tersebut.
Kini rombongan Obama telah meninggalkan Tanah Air menuju Korea Selatan guna mengikuti KTT G-20 pada pukul 10.50 WIB.
Sumber: TRIBUN
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
0 komentar:
Post a Comment