KOMANDAN Guspurlabar Laksamana Pertama TNI Dedy Yulianto saat melaksanakan pemeriksaan pasukan pada upacara pembukaan Latihan Bersama Kopaska TNI AL dan US Navy Seal di Marksa Komando (Mako) Satpaskaarmabar, Pondok Dayung, Senin (8/11).*
JAKARTA, (PRLM).- Flash Iron 11-01 yang merupakan latihan bersama Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan US Navy Seal kembali digelar selama 26 hari mulai dari tanggal 8 November sampai dengan 3 Desember 2010. Upacara pembukaan dilaksanakan di Markas Komando (Mako) Satuan Pasukan Katak Komando Armada RI Kawasan Barat (Satpaskaarmabar), Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/11).
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Marsetio, M.M dalam amanatnya pada upacara pembukaan yang dibacakan Komandan Guspurlabar Laksamana Pertama TNI Dedy Yulianto mengatakan, dihadapkan pada perkembangan dinamika di lapangan yang sangat cepat, dan dikaitkan dengan semakin komplek serta beratnya tugas-tugas yang diemban Kopaska TNI AL, maka pelaksanaan latihan bersama ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebut. Keberhasilan tugas dan latihan bersama ini akan terkait erat dengan semangat, dedikasi, kekompakan dan rasa kebersamaan yang mendalam dari semua prajurit.
Dikatakan Pangarmabar, adapun sasaran yang akan diwujudkan pada latihan kali ini adalah semakin tajam dan mantapnya kadar profesionalisme prajurit Kopaska TNI AL dan US Navy Seal. Oleh karenannya melalui latihan bersama ini akan dilaksanakan uji kemampuan baik baik secara individu maupun tim dan pemantapan standar prosedur operasi khususnya manuvra di lapangan. Jenis dan beban materi latihan telah disusun secara bertahap, berlanjut dan berkesinambungan, agar hasil latihan dapat dijadikan sebagai landasan untuk latihan berikutnya.
Para penyelenggara latihan baik pelaku, pelatih maupun pengawas dan pengendali latihan harus memiliki kesamaan persepsi, rencana latihan jangka panjang serta system dan metode latihan yang tepat bagi Kopaska TNI AL dan US Navy Seal, terutama dalam hal teknik maupun taktik operasi-operasi yang bersifat khusus sesuai fungsi asasinya di bidang Naval Special Warfare. Melalui teknik maupun taktik yang dilatihkan bersama akan terbentuk suatu tim yang solid dan pada saatnya nanti bila diperlukan kehadiran dua tim dalam melaksanakan tugas-tugas bersama, akan mampu melakukannya secara baik, cepat dan benar sesuai protap yang telah ditentukan.
Pangarmabar berharap latihan ini benar-benar dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin baik selama ini dan sekaligus semakin memantapkan kerjasama antara TNI AL dan US Navy.
Pada latihan bersama ini melibatkan dua tim dari Satpaska Timur, dua tim dari Satpaska Barat dan satu tim dari US Navy Seal. Adapun materi yang akan dilatihkan pada latihan bersama yang terpusat di Pondok Dayung ini adalah OTB (Over The Beach), Military Free Fall, CQC (Close Quarter Combat), Combat Swimmer and Under Water Demolition, Markmen Ship. Sedangkan macam latihan terdiri teknis, taktis dan manuver di lapangan menggunakan metode latihan teori, drill dan praktek di lapangan dengan sifat latihan satu pihak dikendalikan.
Sumber: PIKIRAN RAKYAT
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment