ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, March 19, 2010 | 8:10 AM | 0 Comments

    Hujan Peluru Awali Latihan Pemantapan Terpadu Marinir

    Tak ubahnya cuaca pada hari-hari sebelumnya, kawasan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baluran, Kabupaten Situbondo terasa sangat menyengat. Namun suhu udara yang panas ini tidak sedikit pun mengurangi semangat para prajurit Korps Marinir untuk menjajal medan latihan yang cukup menantang.

    "Para prajurit melakukan uji nyali dengan cara merayap di antara derasnya renteten peluru tajam yang dihujankan para pelatihnya dari belakang," kata Kasi Humas Dispen Korps Marinir, Lettu Mar Mardiono, dalan rilis yang dikirim ke redaksi, Kamis (18/3/2010).

    Latihan penuh resiko yang diberi nama Dopper itu tidak hanya diikuti oleh para pelaku dari strata bawah, tetapi seluruh unsur pendukung bahkan para Komandan Satuan Korps Marinir justru diwajibkan untuk mengawali merayap dan ditembaki sebelah kanan dan kiri tubuhnya di tanah berlumpur itu dari arah belakang.

    Tanah berlumpur dengan jarak tempuh 30 meter itu rata-rata dapat ditempuh oleh para peserta latihan dalam waktu kurang dari 5 menit.

    Kegiatan bergengsi itu merupakan bagian dari latihan yang bertajuk Latihan Pemantapan Terpadu (Lattapdu) Korps Marinir Wilayah Timur 2010.

    Latihan yang melibatkan 4.728 prajurit lengkap dengan material tempurnya diantaranya Tank Amfibi PT-76, BVP-2, Roket Multi Laras (RM-70 Grad), Howitzer 105, dan lain-lain itu rencana akan dikunjungi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Agus Suhartono.

    Lattapdu Korps Marinir wilayah timur tahun 2010 yang dihelat mulai 18 Maret sampai 22 April 2010 di Pasewaran, hutan selogiri, Banyuwangi, serta Karangtekok, Situbondo, dan sekitarnya itu merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilakukan oleh Marinir wilayah barat yang telah digelar di Lampung 25 januari hingga 10 Maret.

    Materi dari latihan yang diikuti seluruh kesenjataan Korps Marinir itu terdiri dari 5 tahap. Tahap 1(di hutan Selogiri): lempar granat, lempar pisau dan kapak, penanganan tawanan perang,serangan munisi tajam, serta tembak tempur di atas pohon.

    Untuk tahap 2 (di Bengkak): renang laut siang dan malam, renang pertolongan, renang penyelamatan. Tahap 3(di Pasewaran): patroli tempur, penghadangan dan anti penghadangan, pengepungan dan penggeledahan rumah.

    Selanjutnya tahap 4 (di Baluran dan Banongan): jurit komando, dopper, tembak tempur malam, menembak senjata bantuan infanteri, kerjasama infanteri dengan tank, serbuan mekanis. Serta tahap 5(di Baluran): latihan kesenjataan terpadu dan diakhiri dengan lintas medan dari Puslatpur Baluran, Karangtekok ke arah Pasir Putih dengan jarak tempuh 35 km.

    Sumber: DETIK SURABAYA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.