ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, March 18, 2010 | 5:31 PM | 0 Comments

    KAPAL FERI LCT CITA-XII DITANGKAP OLEH KRI TEDONG NAGA DI LAUT SERAM


    DISPENAL (18/3),- Sebuah kapal feri tipe Landing Craft Tank, LCT Cita-XII ditangkap oleh kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Tedong Naga-819 di Laut Seram, karena beroperasi tanpa dilengkapi dokumen sebagaimana diatur dalam perundang-undangan yang berlaku, antara lain Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran, Rabu (17/3).

    KRI Tedong Naga-819 yang sedang melaksanakan Operasi “Taring Hiu-10” menghentikan dan memeriksa kapal LCT Cita-XII yang berlayar dari Leksula ke Wasia Sanahu, Maluku Utara karena memperlihatkan hal-hal yang mencurigakan. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui kapal dengan berbobot 145 ton, dinakhodai Hanafi Buton dan diawaki 11 orang anak buah kapal tidak memiliki kelengkapan dokumen. “Untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut, LCT Cita-XII beserta seluruh awaknya dikawal menuju Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon,” tegas Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) Herry Setianegara, S.Sos., S.H, M.M.

    Kadispenal mengaku optimis perairan Indonesia dalam keadaan aman. Sebab, selain telah menambah kekuatan untuk kapal patroli, aparat TNI Angkatan Laut juga senantiasa bertindak tegas terhadap para pelaku pelanggaran di laut. Seluruh jajaran satuan operasional TNI Angkatan Laut dalam pelaksanaan operasi tidak hanya dibekali kemampuan profesi saja, tetapi sikap moral yang baik selaku penegak hukum di laut mutlak dimiliki, agar mampu menghindari pengaruh pihak manapun yang menginginkan perbuatan menyimpang dari prosedur hukum. Pemimpin TNI Angkatan Laut telah menekankan kepada seluruh prajurit TNI AL senantiasa memegang teguh sumpah sebagai aparat penegak hukum di laut.

    Sumber: TNI

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.