
Menteri Kim Tae-Young juga dalam satu forum Seoul juga mengingatkan bahwa negara komunis itu terus melakukan program pengayaan uraniumnya dalam kadar tinggi , satu jalan kedua untuk membuat senjata nuklir selain pengayaan plutoniumnya.
Rudal-rudal itu termasuk Scud,Rodong dan IRBM ( rudal balistik jangkauan menengah), kata seorang juru bicara kementerian itu kepada AFP. Dua tahun lalu, kementerian itu memperkirakan jumlah rudal itu sekitar 800.
Banyak dari rudal itu digelar dekat perbatasan antar Korea dan diarahkan ke Seoul dan lokasi-lokasi lain di Korsel, kata para pejabat.
Kantor berita Yonhap pekan lalu memberitakan Korut membentuk satu divisi baru militer untuk mengoperasikan IRBM dengan jangkauan tembak lebih dari 3.000 km, yang dapat menghantam pangkalan-pangkalan Amerika Serikat di Jepang dan Guam.
Korut juga telah melancarkan tiga uji coba peluncuran rudal-rudal antar benua Taepodong , yang menurut teori dapat mencapai Alaska, Amerika Serikat.
Kim, menegaskan kembali perkiraan-perkiraan sebelumnya , mengatakan Korut memproduksi 30-40 kilogram plutonium bahan pembuat senjata dari program plutoniumnya. Para ahli mengatakan ini cukup untuk membangun enam atau tujuh bom.
Tidak diketahui apakah Korut sudah memiliki kemampuan teknik untuk membuat hulu ledak nuklir.
Pyongyang melakukan dua uji coba nuklir bawah tanah Oktober 2006 dan Mei 2009. Dengan mencabut kembali bantahan-bantahan sebelumnya, September lalu pihaknya juga mengumumkan sedang melakukan program pengayaan uranium berkadar tinggi.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
KORUT
- Indonesia Dan Korut Akan Bahas Kerjasama Pertahanan
- Korut Tawarkan Kerjasama Pengembangan Kapal Selam Mini Kepada Indonesia
- Komisi I DPR Meminta Menlu Untuk Klarifikasi Rudal Korut
- Jubir Kemhan : Jangan Kuatir Dengan Rudal Balistik Korut
- Wamenlu AS : Rudal Balistik Korut Diarahkan Ke Australia, Indonesia Dan Filipina
- Korut Kirim Tim Pembunuh Menhan Korsel
- Kapal Perang Amerika Serikat Cegat Kapal Korea Utara
- Korsel Akan Siagakan Apache Untuk Hadapi Korut Di Perbatasan
- PBB : Iran Dan Korut Lakukan Kerjasama Pengembangan Rudal Balistik Nuklir
- Korsel Melakukan Latihan Menggunakan Peluru Tajam Untuk Peringati Insiden Incheon
- Terowongan Nuklir Korea Utara Mendapat Perhatian Korea Selatan
- AS "Dirayu" Tingkatkan Jangkauan Rudal Korsel
- Pasukan AS di Jepang dan Korsel Siap Hadapi Korut
- DPR: Kaji Ulang Kerja Sama Pesawat Tempur
- Hadang Kapal Selam, Korsel Pasang Sensor Bawah Laut Dekat Korut
- Halangi Cina-Korut, Jepang dan AS Gelar Latihan Perang Laut
- Korsel Tambah Kekuatan Pesawat Anti Kapal Selam
- Asyik Manuver di Udara, Pesawat Jet Korut Malah Jatuh
- Korut Inginkan Perang Nuklir dengan Korsel
- Latihan Perang Digelar Lagi, Korut akan Serang Korsel
- Korsel Merombak Militernya
- Korut Gali Terowongan untuk Uji Coba Nuklir
- Panglima Militer Korsel Mundur
- Korsel Bisa Serang Korut Bila Kesabarannya Telah Habis
- Jepang akan Gunakan Pencegah Rudal Terbaru
Rudal
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Menhan Berharap Keberhasilan Alih Teknologi Rudal, Awal Kemandirian Alutsista
- PT DI Rancang Peluru Balistik
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- KSAL Puas Dengan Hasil Tes Rudal Strategis Milik TNI AL
- KRI Owa-354 Berhasil Tenggelamkan Kapal Dengan Rudal Yakhont
- TNI AL Akan Meluncurkan Rudal Yakhont Di KRI Nanggala?
- TNI AL Akan Ujicoba Senjata Strategis
- Connie : Pesawat Jet Tempur Tanpa Rudal Jarak Jauh Tak Ada Gunanya
- AS Jual Rudal F-16 Kepada Indonesia Sebesar $ 25 Juta Dollar
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Menuju Kemandirian Indonesia Dalam Membuat Rudal
- Dandepohar Buka Pendidikan Pelatihan Teknisi Rudal QW-3
- PM Cameron Tawarkan Rudal Starstreak Kepada TNI
- Komisi I DPR Meminta Menlu Untuk Klarifikasi Rudal Korut
- Jubir Kemhan : Jangan Kuatir Dengan Rudal Balistik Korut
- Wamenlu AS : Rudal Balistik Korut Diarahkan Ke Australia, Indonesia Dan Filipina
- Menhan : C-705 Nantinya Akan Dipasang Sepajang Perbatasan NKRI
0 komentar:
Post a Comment