JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu keamanan dalam negeri yang belakangan ini memanas karena isu terorisme dikhawatirkan menganggu kepastian jadwal kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhir Maret ini. Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan akan melakukan persiapan keamanan yang terbaik. Namun demikian, Djoko enggan mengungkap kekuatan yang akan dikerahkan."Saya kira untuk kekuatan keamanan tidak lazim diberitahukan. Bisa dibaca ya. Sesuai standar VVIP," tuturnya sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden di Kompleks Istana, Senin (15/3/2010).
Saat ini, TNI sedang mempersiapkan segala kemungkinan yang akan ditentukan oleh Gedung Putih nantinya. Segala kemungkinan ini berkaitan dengan lokasi penginapan serta lokasi kunjungan yang akan disambangi Obama.
"Daerahnya di mana saja belum ada karena ada beberapa tempat telah dicoret. Semua kemungkinan akan tetap kita siapkan," lanjutnya. Djoko juga tidak mengiyakan ketika ditanya apakah Obama akan menginap di Hotel Borobudur berhubung latihan gabungan TNI-Polri digelar di hotel tersebut.
"Sampai saat ini belum ditentukan akan menginap di mana. Jadi ada beberapa alternatif tempat dan pihak Amerika sendiri akan menentukan tempatnya," tandasnya.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment