ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, March 18, 2010 | 8:49 PM | 0 Comments

    Kerja Sama AS Dengan Angkatan Udara Indonesia


    Tim dari TCG C-130 dan Angkatan Udara Indonesia berpose di depan pesawat “Hercules” yang akan diperiksa dan dirawat di AS.

    JAKARTA – Kantor Kerjasama Pertahanan (Office of Defense Cooperation--ODC) Kedutaan AS membantu Angkatan Udara Indonesia meningkatkan keamanan pesawat terbang. Militer Indonesia dan tiga Kelompok Koordinasi Teknis (Technical Coordination Groups-TCG) Angkatan Udara AS baru-baru ini melakukan pemeriksaan terhadap pesawat F-5, F-16, dan C-130. Pemeriksaan ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia dalam dua tahun terakhir, serta yang paling seksama. Anggota tim pergi ke Pangkalan Angkatan Udara di Bandung, Halim, Madiun dan Malang untuk bekerja langsung dengan kru pesawat dan tim pemeliharaan untuk membantu memperbaiki beberapa masalah yang terkait dengan aspek pemeliharaan pesawat.

    Tim TCG merupakan ahli-ahli teknis yang datang dari berbagai pangkalan angkatan udara AS. Mereka melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia untuk membantu negara-negara yang mengalami persoalan pemeliharaan pesawat, dan untuk memberi penjelasan tentang berbagai inovasi terbaru pada pesawat C-130 “Hercules” buatan Lockheed Martin, pesawat F-16 “Fighting Falcons,” dan pesawat buatan Northrop F-5 “Tiger.” Pesawat Hercules Angkatan Udara Indonesia semuanya dibuat antara tahun 1960-an dan pertengahan 1980-an.

    Walaupun embargo AS ke Indonesia secara resmi dihapuskan pada tahun 2005, masalah-masalah perawatan peralatan masih menjadi tantangan bagi militer Indonesia. Dalam tahun-tahun terakhir ini, ODC di Kedutaan Besar Amerika Serikat – Jakarta telah berkerja dengan Angkatan Udara Indonesia. “Pengiriman kembali tim TCG adalah salah satu langkah pertamanya,” kata Letnan Kolonel Alex Thagard, Direktur Program Angkatan Udara di ODC. “Banyak dari program dan peralatan yang digunakan oleh Angkatan Udara Indonesia yang harus diperbarui segera demi menyusul berbagai perubahan yang telah dilakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat selama dua dekade terakhir,” jelasnya lebih lanjut.

    ODC juga berkerjasama dengan Angkatan Udara Indonesia dan Departemen Luar Negeri AS untuk membiayai pengiriman pesawat C-130 milik Indonesia ke Amerika untuk inspeksi perawatan berkala (Periodic Depot Maintenance - PDM). Pesawat pertama yang akan mendapatkan inspeksi dan perawatan dijadwalkan akan diterbangkan ke AS pada bulan Juni.


    Sumber: jakarta.usembassy.gov/ALUTSISTA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.