ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, March 15, 2010 | 11:04 AM | 0 Comments

    Panglima TNI Tutup Latgab Antiteror

    JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso Senin (15/3/2010) pagi dijadwalkan menutup latihan kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan penanggulangan aksi teror di Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Sebanyak 3.559 personel yang berasal dari unsur Polri-TNI, seperti Densus 88, Bareskrim, Samapta, dan juga Bais TNI, Satintel Kotamaops, Sat-81/Gultor, Denjaka, Denbravo 90, dan lainnya, ikut serta dalam latihan gabungan yang digelar rutin setiap tahun.

    Hadir pada acara penutupan ini adalah Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, kepala staf dari tiga matra TNI, serta para petinggi Mabes Polri. Latihan ini guna mengantisipasi dan merespon kemungkinan terjadinya serangan teroris yang dapat mengancam keselamatan NKRI, serta mengantisipasi ancaman terorisme pada kegiatan yang bersifat nasional dan internasional, termasuk kunjungan Presiden AS Barack Obama.

    Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, ketika membuka latihan di Monas, Jakarta, Rabu (11/3/2010) mengatakan, latihan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menanggulangi pemberantasan terorisme.

    "Kita semua menyadari aksi terorisme di Indonesia maupun belahan dunia lainnya tidak hanya menimbulkan korban jiwa tapi trauma psikologi masyarakat serta dapat menimbulkan dampak negatif. Maka itu pemberantasan terorisme harus dilakukan secara komprehensif dan integral guna melindungi masyarakat agar tidak terjadi korban, dan meninggalkan efek trauma," kata Kapolri.

    Sementara itu, pada 13 Maret, para personel langsung terjun ke lapangan. Latihan pengamanan di Gedung Bursa Efek Jakarta dilakukan Kostrad dan Densus 88, di Hotel Borobudur oleh Densus 88 dan Kodam Jaya, di Bandara Soekarno-Hatta oleh Sat 81-Gultor, Kopassus, Denbravo dan Densus 88, Kapal Super Tanker di Perairan Kepulauan Seribu oleh Tim Kopaska dan Polri, dan oil rig di Perairan Kepulauan Seribu oleh Gultor Denjaka, dan Hotel Mercure Ancol oleh Kodam Jaya dan Tim Gegana Mabes Polri.

    Latihan lapangan ini meliputi teknik infiltrasi, menembak reaksi, teknik dan taktik pertempuran jarak dekat, teknik dan taktik perebutan cepat, teknik dan taktik pembebasan tawanan/sandera, teknik demolisi dan jihandak, teknik penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi, teknik eksfiltrasi, pengolahan TKP dan DVI, serta analisa manajemen krisis dan prosedur bantuan TNI-Polri.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.