ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, March 14, 2010 | 9:22 AM | 0 Comments

    KRI Dewaruci Akan Taklukan Benua Eropa

    KAPAL Perang Latih TNI AL KRI Dewaruci kembali akan menaklukkan benua Eropa. Pelayaran dengan menempuh jarak 24.676 mil laut (45.650 Km) dan akan berlangsung selama sembilan bulan pergi-pulang itu akan menyinggahi 25 negara di Eropa.
    Untuk memberikan semangat kepada prajuritnya itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Agus Suhartono, SE didampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Among Margono, SE; Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Bambang Suwarto, para Perwira, prajurit Koarmatim, serta tentunya para istri dan sanak-keluarga ikut melepas keberangkatan kapal latih TNI AL jenis Tall Ship (kapal layar tiang tinggi) yang dikomandani Letkol Laut (P) Suharto dengan ABK 88 orang serta Kadet AAL 88 tersebut, Jumat (12/3) di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya.
    Kembalinya KRI Dewaruci menjelajahi benua Eropa bersama 88 Kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan 57 ini selain memberikan pengetahuan dan wawasan bagi Kadet AAL mengenai pelayaran astronomi dalam Operasi Kartika Jala Krida, mempererat hubungan antar-Angkatan Laut negara-negara yang dikunjungi, juga mengemban misi sebagai duta bangsa untuk memromosikan budaya dan pariwisata Indonesia; kata Kadispen Armatim Letkol Laut (Kh) Drs Toni Syaiful kepada Pelita.
    Tidak heran selain sebagai seorang militer, para prajurit matra laut ini juga telah berlatih keras berbagai macam dan ragam tarian nasional berikut membawa pakaian dan aksesorisnya. Mereka telah menyiapkan Tarian Rampak Gendang asal Jawa Barat, Tarian Saman dari Aceh, Tarian Kecak asal Bali, Tarian Badinding asal Sumatera, Reog asal Ponoroga, musik band, sampai beladiri Merpati Putih. Lagu-lagu negara yang akan dikunjungi tak luput telah mereka hafal pula. Untuk memromosikan pariwisata di Tanah-Air, KRI Dewaruci pun membawa beberapa brosur objek wisata yang akan disebarkan di negara-negara yang akan dikunjunginya.
    Dalam pelayarannya keliling Eropa tersebut rute yang dilewati Surabaya-Jakarta-Sabang-Cochin (India)-Salalah (Oman)-Jeddah (Arab Saudi)-Portsaid (Mesir)-Volos (Yunani)-Varna (Bulgaria)-Istambul (Turki)-Lavrion (Yunani)-Tunisia-Algiers (Aljazair)-Malaga (Spanyol)-Cherbourg (Perancis)-Antwerp (Belgia)-Aalborg (Denmark)-Kristiansand (Norwegia)-Hartlepool (Inggris)-Brest (Perancis)-Amsterdam (Belanda)-Brernerhaven (Jerman)-Cadiz (Spanyol)-Cagliari (Italia)-Alexandria (Mesir)-Jeddah (Arab Saudi)-Aden (Yaman)-Mumbay (India)-Colombo (Sri Langka)-Belawan-Jakarta-dan kembali ke Koarmatim, Surabaya. Total hampir sembilan bulan mereka akan meninggalkan keluarga.
    Selama melaksanakan pelayaran muhibah ke Eropa, beberapa kegiatan kejuaraan lomba layar bergengsi tingkat internasional yang pernah berkali-kali diraih juga akan diikuti sekaligus dipertahankan KRI Dewaruci di antaranya, pada tanggal 12 Mei-4 Juni mengikuti The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010 dengan rute Yunani-Bulgaria-Istambul (Turki). Pada tanggal 13 Juli-7 Agustus 2010 mengikuti The Tall Ships Race 2010 dengan rute Antwerp (Belgia)-Aalborg (Denmark)-Kristiansand (Norwegia)-Hartlepool (Inggris). Pada tanggal 20-23 Agustus mengikuti Festival Sail Amsterdam di Belanda. Pada tanggal 25-29 Agustus 2010 mengikuti Sail Brernerhaven 2010 di Jerman. Kemudian pada tanggal 8-13 September 2010 mengikuti Festival International Mediferraneo And Velieri di Cagliari (Italia).
    Mengantisipasi kerawanan perompak bersenjata Somalia yang banyak berkeliaran di laut sebelah utara benua Afrika yang akan dilewati, Komandan KRI Dewaruci telah pula memerhitungkan hal tersebut. Meski KRI Dewaruci hanyalah jenis kapal layar, namun kami telah memerhitungkan secara matang. Prinsipnya kalau kami nanti diserang, seluruh anggota telah siap dengan senjata AK-47 di tangan masing-masing. Namun semoga itu tidak terjadi, harapnya.
    Dari segi usia meski telah renta, kapal masih terawat baik dan tampak gagah. KRI Dewaruci dibuat pada tahun 1952 oleh HC Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman Barat. Pertama diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, dan pada bulan Juli-nya dilayarkan ke Indonesia oleh Taruna/Kadet AAL. Setelah itu KRI Dewaruci yang berpangkalan di Koarmatim, Surabaya, ditugaskan sebagai kapal latih calon Perwira TNI AL yang melayari kepulauan Indonesia dan juga ke luar negeri. Panjang total 58,30 m, lebar lambung 9,50 m, draft 4,50 m, dan bobot mati 847 ton. Kapal ini juga telah dilengkapi sistem navigasi yang canggih dan komputerisasi.
    Kapal tipe Barquentin ini memiliki tiga tiang utama dengan 16 layar dengan luas layar total 1091 m2. Selain menggunakan layar, KRI Dewaruci juga menggunakan mesin 986 PK diesel sebagai alat gerak dengan satu propeler berdaun empat. Kecepatan penuh 10,5 knot dengan mesin, 9 knot dengan layar.
    Tahun terakhir melanglang buana ke Eropa adalah 2005, tahun 2007 berlayar ke benua Amerika. Tahun 2008 mengunjungi negara-negara Asia Tenggara. Tahun 2009 mengelilingi Indonesia, dan kali ini kembali menaklukkan gelombang laut yang ganas menuju Benua Eropa.

    Sumber: PELITA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.