ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, August 12, 2010 | 9:28 AM | 1 Comments

    Rusia Kerahkan Rudal Pertahanan Udara di Abkhazia

    S-300

    REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Rusia mengerahkan rudal pertahanan udara berketepatan tinggi di wilayah Abkhazia, yang memisahkan diri dari Georgia, Rabu (11/8). Rusia mengirim sinyal menantang pada Tbilisi dan Barat dua tahun setelah perang dengan Georgia.

    Sistim rudal S-300 yang hebat itu menyokong kehadiran militer Moskow di wilayah yang disengketakan itu dan memancing tanggapan marah dari Georgia. Jendral Alexander Zelin, komandan pasukan udara Rusia, mengatakan bahwa pertahanan udara tipe lainnya telah dikerahkan di wilayah pemberontak Georgia lainnya yang didukung Rusia, Ossetia Selatan.

    "Tugas pertahanan udara itu tidak hanya mencakup wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan, tapi juga untuk menghindari pelanggaran perbatasan negara mereka (kedua wilayah itu) di udara dan menghancurkan kendaraan yang secara tidak sah menyusupi ruang udara mereka," jelas Zelin.

    Zelin menambahkan, sistim pertahanan udara itu juga akan melindungi pangkalan Rusia di Abkhazia dan Ossetia Selatan. "Pada waktu yang sama, tugas pertahanan udara Abkhazia dan Ossetia Selatan juga akan dilaksanakan di dekat garis depan dan penerbangan militer yang melakukan tugas tempar di sana," ujar Zelin.

    Georgia beraksi dengan cepat, menuduh Moskow telah memperkuat citra dan perannya sebagai negara pendudukan."Itu menunjukkan, bahwa Rusia tidak bermaksud untuk menarik tentaranya dari Abkhazia dan Ossetia Selatan, tapi memperkuat pengawasan militernya atas wilayah tersebut," kata Eka Tkeshelashvili, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Georgia.

    Sumber: REPUBLIKA

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    dkuntadi said...

    itu udah mulai.. mendekat waktu yg diramalkan para peramal yaitu tgl 10 november 2010 mulai pecah perang dunia 3. sejak ada ketegangan cina-US, korut-korsel, Iran-US/Israel... siapa memulai perang dunia 3 !! mudah2n itu memang tidak terjadi

    cek engine search "perang dunia 3 10 november 2010" di yahoo atau google

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.