
Jakarta - Bukan rahasia umum prajurit TNI, utamanya di level tamtama, masih jauh dari kata sejahtera. Karena itu tidak heran masalah kesejahteraan disoroti Presiden SBY. Dia menjamin di tahun-tahun yang akan datang, kesejahteraan prajurit akan terus ditingkatkan.
"Saya instruksikan kepada Menteri Keuangan, Menteri Pertahanan dan Panglima TNI untuk menyusun kebijakan pemberian kesejahteraan bagi prajurit TNI, yang selaras dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya," kata SBY dalam sambutan di HUT ke-65 TNI di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (5/10/2010).
Tidak dipungkiri, dalam kehidupan militer ada dua hal yang utama, yakni tugas pokok dapat dilaksanakan dengan sukses, dan yang kedua, kesejahteraan prajurit dapat dipenuhi dengan baik. Dan dengan kemampuan yang dimiliki negara saat ini, Pemerintah telah dan akan terus meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
"Peningkatan kesejahteraan prajurit ini, kita lakukan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil, guru dan abdi negara lainnya, serta sejalan pula dengan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat kita secara keseluruhan," urainya.
Juga bagi prajurit yang berada di daerah perbatasan, tentu akan ada bonus yang diberikan. Negara tidak akan lupa akan jasa mereka dengan memberikan insentif bagi para prajurit yang bertugas di daerah perbatasan, daerah terpencil dan pulau-pulau terdepan di negeri ini.
SBY juga menjamin ketersediaan fasilitas perumahan bagi prajurit TNI. Langkah itu sudah dilakukan melalui tabungan perumahan bagi prajurit.
"Saya berharap agar program Tabungan Wajib Perumahan (TWP) untuk pengadaan perumahan pribadi bagi prajurit TNI, dapat dilanjutkan dan dikelola dengan baik. Yakinkan para prajurit dapat mengangsur rumah pribadinya, agar kelak saat memasuki usia pensiun para prajurit TNI dapat memiliki rumah sendiri yang layak, serta sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya," tuturnya.
Pemerintah juga telah menyusun kebijakan dan program pembangunan perumahan dinas di jajaran TNI, kemudian kebijakan dan program itu telah sungguh-sungguh dilaksanakan.
"Ketersedian rumah dinas sangat penting bagi kesiagaan para Perwira, Bintara dan Tamtama dalam menjalankan tugasnya," tutupnya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment