ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, October 8, 2010 | 6:29 PM | 0 Comments

    Taiwan Membutuhkan F-16 C/D Dan Mempertimbangkan F-35 Untuk Menghalau Rudal China

    F-16 C/D Blok 52 Buatan US

    Taiwan sangat membutuhkan pesawat tempur F-16 C/D dari Amerika Serikat untuk melawan rudal Cina daratan tumbuh dan ancaman pesawat, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Andrew Yang mengatakan 6 Oktober.

    Dia kengatakan kepada harian AS The Washington Times bahwa Taiwan membutuhkan model F-16 lebih baru untuk menggantikan senjata tua dalam rangka meningkatkan pertahanan udara dan keamanan secara keseluruhan, menambahkan bahwa militer juga ingin membeli lebih maju F-35 jet di masa depan .

    "Kami memiliki sekitar 90 F-5 sebagai bagian dari pesawat pertahanan udara kita, dan jelas [mereka] sangat membutuhkan penggantian," katanya. Yang sedang dalam kunjungan empat hari untuk menghadiri sebuah konferensi industri pertahanan di Cambridge, Maryland.

    Yang mengatakan China daratan saat ini menyebarkan antara 1.200 dan 1.400 rudal balistik dan jelajah terhadap Taiwan, sebagian besar yang menargetkan pangkalan angkatan udara dan aset militer besar.

    Seperti Beijing kemungkinan akan menggunakan kekuatan udara untuk mencoba mengendalikan wilayah udara atas Taiwan dan melakukan serangan amfibi berikut operasi rudal, "melindungi kemampuan militer kita sangat penting sehingga kita masih bisa memiliki kemampuan untuk melakukan serangan balik," kata Yang.

    Dia menambahkan bahwa kemampuan pertahanan Cina daratan merupakan menjadi perhatian utama bagi Taiwan. Permintaan untuk F-16 dengan demikian "rasional dan dibenarkan," katanya.

    Sumber: Taiwan Today / MIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.