ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, October 5, 2010 | 5:17 PM | 0 Comments

    SBY: Indonesia Perlu Militer yang Tangguh


    Jakarta - Pemerintah berencana mempercepat realisasi rencana modernisasi alat utama sistem persenjataan TNI. Satu dasawarsa ke depan, diharapkan kekuatan TNI sudah bisa memenuhi kebutuhan minimum yang diperlukan untuk menjaga keutuhan NKRI.

    Demikian kata Presiden SBY dalam pidato puncak peringatan HUT ke-65 TNI, Selasa (5/10/2010). Upacara peringatan berlangsung di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.

    "Kita mau lebih banyak lagi pesawat tempur AU mengudara menjaga kedaulatan wilayah RI. Kita mau lebih banyak lagi kapal AL yang berpatroli di perairan Aceh hingga Papua. Kita mau satuan tempur darat kita setiap saat bisa dikerahkan ke mana pun di wilayah RI," kata SBY.

    Peningkatan kekuatan TNI tentu saja memerlukan anggaran dalam jumlah besar. Menurut SBY, pemerintah dan DPR sudah sepakat untuk secara bertahap menambah nilai anggaran pertahanan seiring meningkatnya pendapatan negara tanpa korbankan pos anggaran kesejahteraan rakyat.

    "Saya intruksikan Kementerian Pertahanan menyusun rencana strategis seiring pertumbuhan APBN dengan jangka waktu yang tepat. Kita harap satu dasawarsa ke depan kita mampu mewujudkan minimum essential force," harap SBY.

    Sebelumnya dia menegaskan, bahwa perang merupakan jalan akhir untuk setiap upaya penyelesaian konflik. Prioritas utama adalah perundingan dan upaya diplomasi lain demi bisa tercapainya solusi damai.

    Tapi bagaimana pun TNI memerlukan kekuatan yang kredibel. Sehingga TNI siap setiap saat manakala aksi militer yang akhirnya ditempuh sebagai jalan keluar.

    "TNI harus siap kala solusi militer kita harus tempuh, meski itu jalan yang terakhir. Sebagai negara berdaulat, kita memerlukan kekuatan militer yang tangguh dan kredibel," terang SBY.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.