Tetapi ledakan itu urung terjadi karena bahan peledak yang disusupi ke anjing berjenis Bulldog ini menyebabkan hewan tersebut tewas. Keduanya tewas akibat zat beracun yang berada di dalam bahan peledak. Demikian dilansir The Sun, Minggu (7/11/2010).
Kedua ekor anjing yang sedianya dijadikan senjata tersebut, ditemukan oleh petugas keamanan AS di bandara Baghdad. Penemuan ini ternyata sudah disimpan selama dua tahun dan baru terungkap di Prancis. Penemuan ini berlangsung setelah didapatkannya peledak yang ditanam di dalam tinta printer pekan lalu.
Menurut seorang pengamat teroris menyatakan jika pihak militan terbukti bermaksud untuk menciptakan kerusakan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menggunakan binatang sebagai medianya.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment