
VIVAnews - Jet tempur Kanada mengawal sebuah pesawat milik maskapai Cathay Pacific hingga mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Vancouver, Sabtu waktu setempat, 15 Mei 2010. Pengawalan pesawat yang terbang dari Hong Kong tersebut dilakukan menyusul ancaman bom.
Kepolisian Kanada mengatakan, para penumpang telah dievakuasi dan ancaman bom tersebut tidak terbukti. "Tidak ada sesuatu yang mencurigakan di dalam pesawat. Tapi saat ada informasi ancaman bom, kami selalu menganggapnya serius, dan penyelidikan akan berlanjut," kata juru bicara kepolisian Kanada, Sherrdean Turley.
Sebelumnya, jet tempur CF-18 Hornet menerima perintah dari North American Aerospace Defense Command (NORAD) untuk mengawal pesawat Airbus 8340 dengan 283 penumpang dan 14 kru tersebut. Perintah itu muncul setelah informasi mengenai ancaman bahaya pada pesawat tersebut. "Untuk berjaga-jaga, jet tempur mengawal pesawat hingga mendarat dengan selamat di Vancouver," kata juru bicara NORAD, Holly Apostoliuk.
Para penumpang mengatakan tidak diberi informasi apapun terkait masalah dalam penerbangan. Seorang penumpang mengatakan pada CTV News bahwa jet tempur Kanada mulai terlihat sekitar 128 kilometer dari Vancouver.
"Saya sangat takut," kata penumpang tersebut. "Jet tempur itu sangat dekat dengan pesawat kami, sangat dekat," lanjutnya.
Sumber: VIVA NEWS
Berita Terkait:
Pesawat Angkut
- Kaltim Tertarik Membeli CN-295
- PT DI Siap Penuhi Pesanan Pesawat Untuk Malaysia, Filipina Dan Thailand
- Wamenhan : Senegal Minta Fasilitas Kredit Buat Beli CN 295
- Australia Siap Kirim Pesawat Hercules Ke Indonesia
- Wamenhan : Menhan Vietnam Tertarik Dengan CN-295
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- Indonesia Sepakat Membeli 5 Pesawat Hercules Eks. Australia
- Pesawat Amphibi Aron Lebih Cocok Untuk Sipil Dan SAR
- Karena Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
- Pesawat R80, The Next N-250 Buatan PT RAI
- PT DI Dapat Kontrak Pengadaan 14 Unit Pesawat
- PT DI Siapkan CN-295 Untuk Dipamerkan Langkawi Airshow Malaysia
- Spanyol Berikan Lisensi CN 212-400 Kepada Indonesia
- Menristek : Indonesia Akan Mengembangkan N-219, N-245 Dan N-270
- PT DI Anggarkan USD 16 Juta Untuk Pengembangan N219
- Indonesia Jajaki Kerjasama Jangka Panjang Dengan Airbus Military
- 2018, Habibie Akan Hadirkan Pesawat Penerus N-250
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Wamenhan Tinjau Pesawat CN-235 Di Hanggar PT DI
- Pindah Lini Produksi CN-295 Ke Bandung, Airbus Military Fokus Produksi A400M
- KSAU : 1,5 Tahun Kedepan TNI AU Kedatangan Berbagai Pesawat Tempur Dan Radar
- Pakistan Akan Membeli Pesawat Militer Buatan Indonesia
- PT DI Dan Airbus Military Berbagi Keuntungan 50% Dalam Produksi NC-212
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
THAILAND
- TNI AU Sediakan Pesawat Hercules Gratis Bagi Mahasiswa Indonesia di Thailand
- Indonesia dan Thailand Pererat Kerjasama Pertahanan
- Indonesia Dan Thailand Waspadai Ketegangan Di Laut China Selatan
- Dua Kapal Perang TNI AL Bertolak Ke Thailand
- Indonesia, Thailand dan Malaysia Akan Kerjasama Dalam Pembuat Senjata M4
- Menhan : Indonesia Siapkan Indonesian Observer Team Untuk Perdamaian Thailand Dan Kamboja
- Kapal Perang Thailand Bersandar di Bali
- Kapal Perang Thailand Singgah di Belawan
- TNI Kirim Pasukan Ke Perbatasan Thailand - Kamboja
- Militer Thailand Tolak Intervensi Indonesia
- Dua Tim Personel TNI Dikirim Pantau Perbatasan Kamboja-Thailand
- Dua F16 Jatuh Di Chaiyaphum
- Militer Thailand dan Kamboja Bentrok
- TNI AL Amankan Kapal Ikan Thailand di Natuna
- Thailand dan Indonesia Patroli Bersama
- F16A Thai Air Force ditemukan jatuh
- Thailand - F-16 Mid-Life Upgrade
- Kasad Terima Kunjungan Panglima AD Kerajaan Thailand
- Kapal Perang Thailand Kunjungi Semarang
- Taktik Militer Thai Redam Pemberontakan
- TNI AU LAKSANAKAN OPERASI "EIS"
- Enam Pesawat Tempur Thailand Singgahi Bali
- Krisis Thailand Tidak Pengaruhi Patroli Selat Malaka
- Khattiya Sawasdipol dan "Kopassus" Thai
- Mayjen Thailand yang Membelot Akhirnya Meninggal
0 komentar:
Post a Comment