
PUSPEN TNI (18/5),- Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menerima kunjungan kehormatan Special Operation Commander US Pacific Command (Komandan Pasukan Khusus Komando Pasifik AS), Rear Admiral (Laksamana Muda) Sean A. Pybus bertempat di ruang tamu Panglima TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Senin (17/5/2010). Turut mendampingi Panglima TNI yaitu Asintel Panglima TNI - Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary, Asops Panglima TNI - Mayjen TNI Tono Suratman dan Staf Khusus Panglima TNI - Marsma TNI Prayitno serta Kapuspen TNI - Mayjen TNI Aslizar Tanjung, S.E, M.B.A.
Mengawali pertemuan, Panglima TNI mengucapkan selamat datang kepada Laksamana Muda Sean A. Pybus atas kunjungan yang pertama kali dilakukannya ke Indonesia. Panglima TNI berharap kunjungan ini dapat lebih meningkatkan kerjasama dan silaturahmi antara TNI dengan Angkatan Bersenjata AS, khususnya dengan Pasukan Khusus Komando Pasifik AS. Panglima TNI menyebutkan, kunjungan Laksamana Pybus ini makin melengkapi kunjungan yang pernah dilakukan oleh para petinggi militer AS sebelumnya, diantaranya Panglima Angkatan Bersenjata AS dan Panglima Komando Pasifik AS. Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan terimakasih atas kerjasama militer kedua negara khususnya dalam bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Pasukan Khusus Komando Pasifik AS dalam penanggulangan bencana alam di Aceh, Nias, Yogyakarta dan Padang serta bantuan untuk peningkatan profesionalitas dan kapabilitas personel TNI melalui pendidikan, latihan dan seminar serta kegiatan kerjasama militer lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Djoko Santoso juga menuturkan berbagai langkah yang ditempuh TNI selama 12 tahun terakhir dalam menunjang proses demokratisasi nasional melalui reformasi internal TNI secara berkelanjutan, terarah dan konseptual terhadap struktur, kultur, doktrin, pendidikan dan latihan, serta peraturan hukum dan aturan-aturan pelibatan TNI, baik dalam Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Menanggapi pernyataan Panglima TNI, Laksamana Muda Pybus yang didampingi oleh Athan AS Kolonel Kevin R. Richards menyampaikan apresiasi terhadap Reformasi Internal TNI yang sudah berjalan dengan sangat baik. Ia juga mengapresiasi peran TNI dalam membantu Polri memberantas terorisme. Lebih lanjut, ia memuji kapabilitas TNI dalam penanganan masalah keamanan nasional sehingga stabilitas regional wilayah Asia Tenggara tetap terpelihara. Bahkan, ia menyatakan akan berupaya menyampaikan ke berbagai pihak di Amerika Serikat khususnya melalui Kongres dan para Senator AS, bahwa TNI pada umumnya dan utamanya Satuan Khusus TNI adalah merupakan mitra strategis bagi AS guna menjamin stabilitas keamanan kawasan dan pada gilirannya, kerjasama tersebut diyakini akan memberi manfaat bilateral bagi kedua negara.
Menutup pembicaraannya, Laksamana Bintang Dua ini berjanji akan melaporkan hasil pertemuan kepada Panglima US PACOM sehingga dapat segera ditindaklanjuti bentuk kerjasama yang akan dilakukan, khususnya dalam rangka capacity building Satuan Khusus TNI meliputi Kopassus TNI AD dan Denjaka TNI AL serta Kopaskhas TNI AU dalam rangka penanggulangan terorisme.
Laksamana Muda Sean A. Pybus menghabiskan sebagian besar karirnya di lingkungan Pasukan Khusus AS dan merupakan Perwira Tinggi AL AS pertama yang memegang jabatan Komandan Pasukan Khusus Komando Pasifik AS. Ia bertanggungjawab terhadap 50.000 Pasukan Khusus AD, AL, AU dan Marinir untuk wilayah Pasifik yang meliputi 36 negara, diantaranya China, India, Korea Utara dan Selatan, dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment